cermin

Menebak motif Irjen Ferdy Sambo bunuh Brigadir J, nomor 5 tak terduga

Jumat, 12 Agustus 2022 | 09:30 WIB
Mantan Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo (tengah) berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

MOTIF mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mulai terkuak perlahan. Motif tersebut tak jauh dari persoalan wanita atau perselingkuhan. Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyebut setidaknya ada 5 motif Ferdy Sambo membunuh ajudannya itu.

Empat di antaranya menyangkut wanita dan seksual, sedang satunya terkait dengan perlindungan terhadap perjudian, narkoba serta aliran dana hingga ratusan miliar rupiah.

Brigadir J tahu banyak tentang masalah tersebut,  sehingga  Ferdy Sambo sangat khawatir bila yang bersangkutan membocorkannya. Meski begitu IPW tak mau merinci secara detail kelima motif tersebut.

Baca Juga: Ketua KPK: Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo diduga terkait suap

Sementara Ferdy Sambo kepada penyidik mengaku membunuh Brigadir J karena yang bersangkutan telah merusak kehormatan dia dan keluarganya, termasuk istri Sambo, Putri Candrawathi.

Seperti diketahui, Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Keterangan tersangka tentu bukan menjadi satu-satunya alat bukti  ketika kasusnya dibawa ke pengadilan.

Meski begitu, pengakuan Ferdy Sambo setidaknya bisa menjadi alat konfirmasi terhadap sejumlah bukti yang telah dipegang penyidik. Merujuk arahan Presiden Jokowi kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, kasus terbunuhnya Brigadir J harus diungkap secara transparan, akuntabel dan jangan ada yang ditutup-tutupi.

Baca Juga: Tulis kata maaf lima kali, berikut pernyataan lengkap Ferdy Sambo yang mengakui rekayasa kematian Brigadir J

Kita menangkap pesan Presidan ini tentu mencakup pula motif pembunuhan terhadap Brigadir J agar tidak ditutup-tutupi. Sementara Kabareskrim Polri beralasan, untuk menjaga perasaan semua pihak, motif pembunuhan tak diungkapkan kepada publik, biarlah pengadilan yang mengungkapkannya. Sedang Menkopolhukam Moh Mahfud MD menyebut motif tersebut hanya layak dikonsumsi orang dewasa.

Publik tentu gampang menduga bahwa motif tersebut terkait dengan masalah kesusilaan, seks atau perselingkuhan. Artinya sudah masuk dalam 4 kategori motif yang disampaikan IPW, lantas bagaimana dengan motif perjudian, narkoba dan aliran uang ratusan miliar ? Justru inilah yang harus dibeberkan kepada publik, sebab kalau tidak,  justru akan menjadi bola liar dan semua orang bisa menginterpretasikan sesuai keyakinan masing-masing.

Bila itu terjadi, maka arahan Presiden Jokowi untuk membuka kasus setransparan mungkin dan akuntabel menjadi tidak mengena sasaran, bahkan bisa blunder. Kiranya, agar tidak menjadi bola liar, apalagi banyak sekali informasi yang beredar di media sosial yang belum terverifikasi, sebaiknya Polri tetap menjelaskan motif pembunuhan terhadap Brigadir J.

Baca Juga: Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo terjaring OTT KPK, begini reaksi Ganjar Pranowo

Kalaupun itu menyangkut seks, asmara atau perselingkuhan, kiranya tak harus detail dan rinci, cukup hanya pokoknya saja, masyarakat pasti paham, sekaligus untuk menjaga perasaan para pihak. Jadi, instruksi Presiden Jokowi kepada Kapolri untuk mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J secara transparan, akuntabel dan tidak ditutup-tutupi harus dijalankan. (Hudono)

 

Halaman:

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB