HARIAN MERAPI - usia selalu berada dalam situasi yang terus-menerus tumbuh dan berkembang sesuai fase-fase kehidupan yang harus dilaluinya.
Setiap anak dalam keluarga harus mendapatkan bimbingan dan pembinaan secara memadai untuk bisa melewati semua fase hidup dengan baik.
Kegagalan bimbingan dan pembinaan pada satu fase kehidupan manusia, akan membawa kepada kegagala untuk fase-fase berikutnya.
Baca Juga: Penguatan keluarga dan peran negara untuk cegah tindak kekerasan dan kejahatan anak
Di sinilah arti pentingnya orangtua memahami materi bimbingan dan pembinaan itu agar memberikan konstribusi yang besar bagi penguatan ketahanan keluarga yang dibinanya.
Pertama, pembinaan Prekonsepsi.
Ini adalah bagian paling awal dari proses pembinaan manusia di sepanjang rentang hidupnya.
Bahkan dilakukan sejak belum terjadi pembuahan dan belum ada janin.
Pembinaan ini dilakukan terhadap pasangan suami-istri atau calon pasangan suami-istri, untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menyiapkan kehamilan.
Bagaimana kehamilan bisa terjadi dan bagaimana mempersiapkan kehamilan dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Memahami Keteladanan Nabi Ibrahim AS di Hari Raya Idul Adha
Calon orang tua sudah harus memiliki kesiapan lahir batin untuk menyambut kehamilan sehingga akan bisa menerima hadirnya janin dengan sikap yang positif.
Kedua, pembinaan prenatal.
Setelah terjadi kehamilan, janin mulai diasuh dan dijaga dengan penuh kasih sayang oleh kedua orang tuanya.
Dalam ajaran agama, nilai-nilai spiritual sudah bisa ditanamkan sejak janin masih dalam kandungan.