harianmerapi.com - Setelah menempuh perjalanan dari Madinah ke Mekkah untuk menjalankan haji, Nabi Muhammad SAW dan rombongan akhirnya sampai.
Haji yang dijalankan tersebut dikenal dengan haji wada' atau haji yang terakhir dijalankan Nabi Muhammad Saw.
Juga nabi Muhammad SAW mengajarkan ibadah haji sesuai dengan tuntunan Islam.
Baca Juga: Persiapan Haji Wada', Haji Perpisahan Rosulullah Muhammad
Nabi Muhammad SAW dan rombongan tiba di Mekkah pada 4 Dzulhijjah tahun kesepuluh Hijriah.
Sebelumnya rombongan yang jumlahnya mencapai lebih ratusan ribu orang itu berangkat dari Madinah pada 21 Dzulqa'dah tahun kesepuluh Hijriah atau 23 Februari 632 M.
Dalam buku Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad SAW, KH Moenawar Chollil menyampaikan pada Sabtu malam, Nabi SAW tiba di suatu tempat yang bernama Dzi Thuwa.
Di tempat itulah Nabi Muhammad bermalam di tempat itu. Keesokan paginya sesudah shalat subuh, beliau berangkat menuju Mekah melalui jalan yang bernama Tsaniyah Ulyaa atau Tsaniyah Kudaa yaitu suatu jalan yang pernah beliau lalui dua tahun yang lalu ketika penaklukan Kota Mekkah.
Tiba tanggal 4 Dzulhijjah, Nabi Muhammad saw dan kaum muslimin yang bersamanya tiba di kota Mekkah.
Nabi SAW masuk ke Masjidil Haram melalui pintu Bani Syaibah (yang sekarang terkenal dengan nama Babus Salam) dan langsung menuju Ka'bah Atau Baitullah.
Nabi SAW mencium Hajar Aswad dan thawaf di sekeliling ka'bah sampai tujuh kali dengan diikuti oleh puluhan ribu jamaah kaum muslimin.
Baca Juga: Jika Wuquf Jatuh pada hari Jumat, disebut Haji Akbar dan pahala 70 kali haji. Benarkah?
Putaran tiga kali yang pertama dengan berjalan cepat (agak berlari-lari) sebagaimana yang dilakukan pada waktu menyelesaikan umrah Qadha.