harianmerapi.com - Setelah kematian di dunia, ruh selanjutnya di alam barzakh.
Di alam barzakh ini, ruh akan ditemani oleh amal ibadah yang dikerjakan selama di dunia.
Kh Jalaluddin Rakhmat dalam buku memaknai kematian menyampaikan ada tiga bentuk penjelmaan amal.
Baca Juga: Ki Kasidi Gelar Ruwatan Murwokolo Nusantara di Candi Tirta Kasongan Bantul
Amal ini adalah yang dikerjakan ruh atau pun yang dikerjakan ruh melalui jazad, berbentuk manusia.
Tiga bentuk amal itu, pertama adalah amal-amal yang akan membentuk jati diri. Amal-amal yang buruk akan membentuk diri yang buruk.
Mendendam, membunuh, menganiaya adalah perbuatan kebinatangan. Perbuatan itu akan mengubah jati diri dari manusia menjadi binatang.
Betapa banyak diantara manusi dilahirkan sebagai manusia tampan, tetapi hakikinya adalah binatang buas yang haus darah.
Boleh jadintubuh menebarkan harum parfum yang segar di alam lahhir, tetapi menebarkan bauk bangkai di alam batin.
Baca Juga: Sepuluh Macam Karakteristik Hati Manusia; Salah Satunya Qalbun Saliim
Boleh jadi badan tegap dan utuh menurut penglihatan lahir, tetapi kedangka yang buruk dan tercabik-cabik dalam penglihatan batin.
Maka itu diri batiniah adalah perwujudkan amal yang pertama.
Perwujudan amal yang kedua, akan diperlihatkan di alam kubur sampai kebangkitan. Tuhan menciptakan makhluk yang menyertai itu.
Amal saleh akan berwujud makhluk yang indah dan harum. Kehadirannya sudah membuat bahagia.
Sedangkan amal buruk akan menjadi monster yang menakutkan dan berbau busuk, yang kehadirannya sudah membuat ketakutan.