Kelima, menyadari bahwa syaitan selalu membawa kepada dosa dan permusuhan.
Sebagai orang yang beriman, haruslah menyadari bahwa syaitan akan selalu berusaha mengelincirkan orang-orang beriman melalui semua penjuru; termasuk melalui pembicaraan.
Firman Allah SWT: “Dan Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan (suka) menimbulkan perselisihan diantara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia”. (QS. Al-Isra; 17:53).
Demikianlah lima kiat untuk membangun pribadi yang jujur dan mempesona.
Semoga Allah SWT memberikan kepada kita semua berbagai kemudahan untuk menerapkannya sekaligus menjadikan pribadi kita sebagai pribadi yang jujur kepada diri sendiri, jujur di hadapan orang lain dan terlebih lagi jujur di hadapan-Nya. Insya Allah! *