mimbar

Mendengarkan Secara Aktif Salah Satu Kemanfaatannya Membantu Anak Memecahkan Masalah dalam Suasana Aman

Rabu, 16 Februari 2022 | 05:30 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok Pribadi)

harianmerapi.com - Seorang anak akan terbuka untuk mengungkapkan berbagai perasaan dan keinginannya kepada orangtua zecara terbuka apabila secara psikologis merasa aman dan diterima lingkungan sosialnya.

Orangtua yang apresiatif atas berbagai keluhan dan kesulitan anak merupakan fondasi yang sangat baik bagi tumbuh-kembangnya anak menuju kepada kedewasaannya.

Prof. Dr. Arifin Abdurrahman sebagai pakar komunikasi mengatakan bahwa ada empat kebutuhan dasar dalam komunikasi anak; yaitu :

Baca Juga: Gantungkan Cita-cita Setinggi Langit 25: Buah Manis Perjuangan Keras Diterima sebagai Calon Perwira

(a) kebutuhan untuk diperlakukan sebagai manusia yang layak (equity), (b) kebutuhan akan pengakuan (recognition), (c) kebutuhan akan rasa aman (security), dan (d) kebutuhan untuk dapat mengatasi kesulitan (supervising).

Orangtua harus dapat menciptakan komunikasi yang baik dengan anak-anak sehingga mereka dapat terpenuhi berbagai kebutuhan psikologisnya.

Situasi yang seperti ini merupakan persemaian yang paling tepat bagi tumbuh dan berkembangnya anak secara lebih baik.

Penerimaan dari lingkungan terdekat bagi anak merupakan faktor yang sangat penting bagi tumbuh dan berkembangnya segenap potensi anak demi peningkatan diri menuju kepada pribadi yang mandiri.

Baca Juga: Eks Kapolres Purworejo Sebut Hasbunallah Wani’mal Wakil Zikir Perang, Hidayat Nur Wahid: Lebih Baik Ngaji Lagi

Anak akan tampil sebagai pribadi yang dapat memecahkan masalah yang dihadapi (problem solver), menjadi lebih produktif dan keatif serta menjadi lebih sehat mental dan dapat mengakualisasikan diri sepenuhnya dengan penuh kehangatan.

Jadi sikap menerima yang ditunjukkan oleh orangtua kepada anak merupakan media yang sangat subur bagi perkembangan anak yang bersangkutan, termasuk perkembangan berbahasa anak.

ANak akan tumbuh lebih sehat dalam lingkungan yang sering menggunakan bahasa penerimaan. Bahasa penerimaan merupakan kunci pembuka pintu agar anak mau secara terbuka mengemukakan berbagai argumentasinya.

Keterbukaan harus dipertahankan orangtua dengan sikap dan ketrampilan untuk mendengar aktif dalam berkomunikasi dengan anak. Mengengar aktif terumana diperlukan untuk memahami masalah atau kebutuhan anak secara lebih baik.

Baca Juga: Bahagia Menanti Kehadiran Anak, Namun Kandungan Usia 9 Bulan Tiba-tiba Perut Kempes Seperti Ban Bocor

Halaman:

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB