syiar

Apa Saja Amalan dan Keutamaan Bulan Rajab, Kata Ustadz Adi Hidayat Amalan Ini Bisa Melipatgandakan Pahala

Jumat, 4 Februari 2022 | 14:08 WIB
Amalan dan keutamaan Bulan Rajab menurut Ustadz Adi Hidayat (foto: tangkapan layar Instagram @ustadzadihidayat_lc)

JAKARTA,harianmerapi.com- Apa saja amalan dan keutamaan bulan Rajab? Bulan dalam kalender Hijriah yang awal bulannya jatuh pada Kamis 3 Februari 2022.
Amalan dan keutamaan Bulan Rajab ini dikupas secara mendalam oleh Ustadz Adi Hidayat (UAH) lewat channel YouTube resminya, Adi Hidayat Official, 2 Februari 2022.

Amalan dan keutamaan Bulan Rajab dapat menjadi pedoman bagi umat Islam untuk terus meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Selain amalan dan keutamaan Bulan Rajab, UAH juga mengingatkan umat Islam untuk menghindari perbuatan maksiat.

UAH menjelaskan, keutamaan Bulan Rajab difirmankan Allah dalam surat At Taubah ayat 36.

"Sungguh bulan yang ditetapkan Allah SWT dalam kitabnya berjumlah 12 bulan setahun. Di antara itu ada 4 yang ditetapkan sebagai bulan yang haram," kata UAH.
Lalu, katanya, diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, bahwa 3 dari 4 bulan itu adalah berurutan, yakni Dulkaidah, Dulhijah, dan Muharam.

Baca Juga: Soal Boneka Arwah (Spirit Doll), Begini Pendapat Ustadz Adi Hidayat

Sementara satu bulan lainnya terpisah, yakni bulan ke-7 Hijriah atau Bulan Rajab.Bahkan, kata UAH, keutamaan Bulan Rajab sudah diakui sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Suku-suku pada zaman itu sangat menghormati Bulan Rajab. "Rajab secara bahasa berarti sesuatu yang diagungkan," ujarnya. Karena pada masa itu orang-orang jahiliah pun menjadikan penghormatan pada Bulan Rajab.

"Bahkan untuk menjaga kemuliaan Bulan Rajab pun, suku-suku jahiliyah pun menghormati bulan ini dengan mengadakan perdamaian, tidak berselisih, tidak berperang, dan berusaha evaluasi dalam tatanan kehidupan sehingga terjadi harmoni dalam konteks kehidupan sosial," terangnya.

Bulan Rajab juga menjadi bulan untuk berlatih umat Islam untuk meningkatkan perbuatan-perbuatan mulia. "Dalam penegasan ayat itu memberi kesan bahwa orang yang berbuat mulia akan dilipatgandakan pahalanya, sedangkan yang berbuat maksiat akan akan dilipatkan pula dosa untuknya," tegasnya.

Baca Juga: Dilarang Mendoakan Jelek untuk Orang yang Menyakiti, Kata Ustadz Adi Hidayat Ini yang Dilakukan Jika Dizolimi

Banyak iringan amal sholeh yang bisa dikerjakan karena ayat Al Quran dan hadist nabi tidak merinci apa saja yang bisa dikerjakan, dan hanya memberi petunjuk umum saja.
Maka para ulama memperkenankan umat untuk memperbanyak amal sholeh.

"Tingkatkan sholatnya dari mulai fardu, diikuti dengan sunah rawatibnya, lakukan juga salat dhuha, tahajudnya, sehingga kita berpeluang meningkatkan pahala," tuturnya.
Amalan juga dapat dilakukan lewat harta, misalnya sedekah, infaq, atau pengetahuan.

"Share pengetahuan-pengetahuan, sekarang era media sosial Anda bisa membuat status, bagikan hadist yang bermanfaat atau ayat yang memotivasi," ungkapnya. "Akan melahirkan pahala yang berlipat di Bulan Rajab ini," lanjut UAH.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Hindari Pikiran 'Kepalang Tanggung', Selalu Ada Pintu Bertobat dari Kesalahan

UAH juga mengajak umat Islam untuk meninggalkan perbuatan maksiat. "Bulan Rajab ini bulan yang spesial untuk tinggalkan perbuatan terlarang, perselisihan dihindari," tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB