Tidak ada manfaat pemahaman isi Al-Qur’an tanpa direalisasikan dengan menerapkan hukum-hukumnya, dengan melaksanakan segala perintah-Nya serta
menjauhi segala larangan-Nya.
Setiap ayat Al-Qur’an yang dipelajari harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Kelima, mengajarkan Al-Qur’an. Ketika seorang muslim sudah mampu membaca dan memahami kandungan Al-Qur’an, maka wajib baginya untuk mengajarkan kepada orang lain.
Firman Allah SWT: “Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya nenetapi kesabaran”. (QS. Al-Ashr; 103:3).
Sabda Rasulullah Muhammad SAW : “Orang yang terbaik dari kalian ialah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya”. (HR. Bukhari).
Baca Juga: Digelar di Enam Kota, UM CBT UGM 2023 Dijamin Tak Ada Kecurangan
Keenam, membela Al-Qur’an. Ini adalah kewajiban setiap muslim untuk menjaga dan memelihara Al-Qur’an baik secara tekstual/keasliannya maupun pemahaman/penafsirannya.
Banyak sudah upaya untuk mendistorsi kandungan Al-Qur’an yang dilakukan oleh para pembenci Islam. Umat Islam harus menyadari persoalan ini dan secara pribadi maupun berjamaah harus ikut andil dalam membela dan mempertahankan Kitab Suci Al-Qur’an itu. *