Keempat, Kemampuan Emosi. Kemampuan emosi remaja adalah kemampuan
untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain. Pada masa
remaja, kemampuan emosi mulai berkembang dan menjadi lebih kompleks. Remaja
mengalami perubahan emosi yang signifikan, seperti perasaan cinta, kesedihan, dan
kegembiraan.
Kelima, Kemampuan Sosial: Remaja mulai mengembangkan kemampuan sosial,
seperti berinteraksi dengan teman sebaya dan membentuk hubungan yang lebih dalam.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan sosial remaja: (a) Keluarga: Keluarga
dapat mempengaruhi kemampuan sosial remaja melalui proses sosialisasi dan
identifikasi,
(b) Teman sebaya: Teman sebaya dapat mempengaruhi kemampuan sosial remaja melalui proses sosialisasi dan identifikasi, (c) Sekolah: Sekolah dapat mempengaruhi kemampuan sosial remaja melalui proses pendidikan dan sosialisasi, (d) Media: Media dapat mempengaruhi kemampuan sosial remaja melalui proses sosialisasi dan identifikasi.
Keenam, Kemampuan Berinovasi: Remaja memiliki kemampuan berinovasi dan
kreativitas yang tinggi, sehingga mereka dapat menciptakan ide-ide baru dan solusi yang
unik. Kemampuan berinovasi remaja yang baik dapat membantu mereka: (a)
Menciptakan ide-ide baru: Remaja dapat menciptakan ide-ide baru dan unik,
(b) Memecahkan masalah: Remaja dapat memecahkan masalah dengan cara yang kreatif dan
efektif, (c) Mengembangkan solusi: Remaja dapat mengembangkan solusi yang kreatif
dan efektif, serta (d) Mencapai tujuan: Remaja dapat mencapai tujuan dan memotivasi
diri sendiri.
Ketujuh, Kemampuan Beradaptasi: Remaja memiliki kemampuan beradaptasi
yang tinggi, sehingga mereka dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.
Kemampuan beradaptasi remaja yang baik dapat membantu mereka: (a) Menyesuaikan
diri dengan lingkungan: Remaja dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi
yang baru,
(b) Mengelola stres: Remaja dapat mengelola stres dan kesulitan yang timbul dalam proses adaptasi, (c) Mencapai tujuan: Remaja dapat mencapai tujuan dan memotivasi diri sendiri, serta (d) Mengembangkan diri: Remaja dapat mengembangkan diri sendiri dan meningkatkan kemampuan beradaptasi.
Kedelapan, Kemampuan Berkomunikasi. Kemampuan berkomunikasi remaja
yang baik dapat membantu mereka: (a) Membangun hubungan: Remaja dapat
membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain, (b) Mengungkapkan diri:
Remaja dapat mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan lebih efektif, (c) Mencapai
tujuan: Remaja dapat mencapai tujuan dan memotivasi diri sendiri, serta
(d) Menghindari konflik: Remaja dapat menghindari konflik dengan orang lain melalui komunikasi yang efektif. Remaja mulai mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang efektif, sehingga mereka dapat menyampaikan ide-ide dan perasaan mereka dengan lebih baik.
Kesembilan, Kemampuan Berempati: Remaja mulai mengembangkan
kemampuan berempati, sehingga mereka dapat memahami perasaan dan kebutuhan orang
lain. ips untuk meningkatkan kemampuan berempati remaja: (a) Latihan mendengar:
Remaja dapat berlatih mendengar aktif untuk memahami perasaan orang lain,
(b) Menggunakan imajinasi: Remaja dapat menggunakan imajinasi untuk memahami
perasaan orang lain, (c) Menghargai perbedaan: Remaja dapat menghargai perbedaan
pendapat dan perspektif orang lain, serta (d) Mengembangkan kesadaran diri: Remaja
dapat mengembangkan kesadaran diri untuk memahami perasaan dan kebutuhan orang
lain. *
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Psikologi Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Ketua Dewan Pakar Komnasdik DIY