mimbar

Pentingnya rendah hati dalam pergaulan

Senin, 24 November 2025 | 08:15 WIB
Ilustrasi Pentingnya rendah hati dalam pergaulan (Dokumen Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.)

HARIAN MERAPI - Rendah hati adalah kunci untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain dan mencapai kesuksesan dalam pergaulan. Rendah hati penting dalam pergaulan: (1) membuat orang lain merasa nyaman: Rendah hati membuat orang lain merasa dihargai dan nyaman saat berinteraksi dengan kita,

(2) membangun kepercayaan: Rendah hati membantu membangun kepercayaan dengan
orang lain, karena kita tidak egois dan mau mendengarkan, (3) mengurangi konflik: Rendah hati dapat mengurangi konflik dan kesalahpahaman, karena kita tidak mempertahankan ego atau kesombongan, serta meningkatkan popularitas: Rendah hati dapat meningkatkan popularitas kita, karena orang lain akan lebih suka berinteraksi dengan kita.

Beberapa tips untuk menjadi rendah hati dalam pergaulan: (1) Dengarkan orang lain: dengarkan pendapat dan pengalaman orang lain dengan sabar dan penuh perhatian, (2) Jangan sombong: jangan merasa diri lebih baik dari orang lain, dan jangan meremehkan pendapat atau
pengalaman orang lain, dan

Baca Juga: Teknologi Kampus Hadir di Kalirejo, UNY Kembangkan Aplikasi Mitigasi Longsor ‘Si Bejo Rescue’

(3) Akui kelemahan diri: akui kelemahan diri dan kesalahan kita, dan jangan takut untuk meminta maaf jika kita melakukan suatu kesalahan. Dengan menjadi pribadi yang rendah hati dalam pergaulan, seseorang dapat membangun hubungan yang baik dengan orang lain,
meningkatkan kesadaran diri, dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Berikut ayat-ayat Al-Quran tentang rendah hati sebagai sifat utama yang sangat dibutuhkan
dalam pergaulan sehari-hari; yakni:

Pertama, sifat rendah hati merupakan suatu karunia Allah SWT. Firman Allah SWT: ''Wahai
orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum, yang mana kaum tersebut dicintai oleh Allah dan mereka pun mencintai-Nya, mereka bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap tegas terhadap orang-orang kafir, mereka berjihad di jalan Allah, dan mereka tidak takut terhadap celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Mahamengetahui.'' (QS. Al-Maidah; 5:54).

Kedua, sebagai salah satu ciri ‘ibadurrahman. Firman Allah: ''Adapun hamba-hamba Tuhan
Yang Mahapengasih, mereka itu adalah orang-orang yang berjalan di atas muka bumi dengan rendah hati. Dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata hinaan), mereka membalasnya dengan mengucapkan 'salam'.'' (QS. Al-Furqan; 25:63).

Baca Juga: Ini gejala yang bisa ditimbulkan akibat bayi terinfeksi RSV

Ketiga, Rasulullah adalah Nabi yang rendah hati kepada para pengikutnya. Orang-orang yang
beriman juga harus melakukan hal yang sama. Firman Allah SWT: ''Dan bersikap rendah hatilah
kamu terhadap orang-orang beriman yang mengikutimu.'' (QS. Asy-Syuara; 26:215).

Keempat, salah satu wujud orang yang rendah hati adalah hanya bersujud kepada Allah SWT
semata. Firman Allah SWT: ''Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah, yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan juga para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.'' (QS. An-Nahl; 16:49).

Kelima, pengikut Nabi adalah orang-orang yang rendah hati kepada orang-orang yang
beriman. Firman Allah SWT: ''Jangan sekali-kali engkau (Muhammad) tujukan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang kafir), dan janganlah engkau bersedih hati terhadap mereka dan bersikap rendah hatilah engkau terhadap orang-orang yang beriman.'' (QS. Al-Hijr; 15:88).

Keenam, sebagai calon penghuni negeri akhirat yang mendapatkan kebahagiaan yang abadi.
Firman Allah SWT: ''Negeri akhirat itu Kami ciptakan bagi orang-orang yang tidak menyombongkan diri dan juga tidak berbuat kerusakan di muka bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu bagi orang-orang yang bertakwa.'' (QS. Al-Qashash: 28:83).

Baca Juga: Seminar Peringatan 200 Tahun Perang Jawa, Menarik Benang Merah Sejarah dengan Realitas Budaya Masa Kini

Ketujuh, ajakan Nabi Sulaiman AS kepada Ratu Bilqis untuk beiman kepada Allah SWT dan
tidak sombong. Firman Allah SWT: ''Dia (Balqis) berkata, Wahai para pembesar, sesungguhnya telah sampai kepadaku sebuah surat yang mulia. Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman yang isinya, 'Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Mahapenyayang, janganlah engkau berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri'.'' (QS. An-Naml; 27:29-31).

Kedelapan, Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang sombong di muka bumi. Firman
Allah SWT:''Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan
janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.'' (QS. Luqman; 31:18).

Halaman:

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB