Tampak hadir sejak awal acara di kegiatan tersebut seperti perwakilan Lazismu Pusat, Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Kapanewon Nanggulan, Kalurahan Jatisarono, PDM/PCA Kulon Progo, PCM/PCA Nanggulan dan tokoh-tokoh masyarakat.
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan yang hadir di pertengahan acara, sebab ada kegiatan penting dahulu di Wates. Secara simbolis, ia berkenan membagikan bibit pohon pisang ke perwakilan warga Grubug.
Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Longsor Cilacap Bertambah Jadi 13 Orang
Selain itu secara simbolis ikut menanam bibit pohon pisang di lahan tanah wakaf Muhammadiyah yang tak jauh dengan kompleks LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah Nanggulan.
Ia pun menggelorakan yel-yel dan diikuti hadirin, sebagai berikut:
“Ranting, Penting!.., Cabang, Berkembang!.., Muhammadiyah, Jaya!..Jaya!...Jaya!....”
Ditegaskan pula, budidaya pohon pisang di Kampung Berkemajuan Grubug bagian dari upaya membangun ketahanan/kemandirian pangan dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Kami siap untuk mendukung dan mendampingi program-program bermanfaat seperti ini, sebab termasuk pula bagian dari mendukung Kulon Progo lebih maju, mandiri dan bermartabat,” tegasnya.
Baca Juga: 45 Orang Masih Terisolasi Akibat Longsor di Desa Situkung Banjarnegara
Usai pelaksanaan rangkaian kegiatan penanaman seribu bibit pohon pisang kepok kuning dilanjutkan pengajian akbar di Masjid Muttaqin, kompleks LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah Nanggulan.
Sebagai pembicara pengajian, yakni Dr H Muhammad Ikhwan Ahada SAg MA yang juga Ketua PWM DIY. Segenap hadirin, termasuk warga Grubug Nanggulan dan sekitarnya antusias mengikuti pengajian tersebut.*