HARIAN MERAPI - Meminum alkohol dilarang dalam Islam. Ditegaskan di Alquran dan hadis tentang larangan meminum arak atau minuman beralkohol.
Larangan ini tentu ada sebabnya. Diantara alasannya karena arak memiliki banyak efek negatif bagi peminumnya.
Kejahatan diantaranya bermula dari minum arak, yang mempengaruhi peminumnya.
Di antara larangan meminum arak terdapat di surat Al-Maidah ayat 90 yang menyampaikan.
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya arak, permainan judi, berhala-berhala dan tenung adalah perbuatan kotor/keji dari perbuatan setan, maka jauhilah mudah-mudahan kamu sekalian berbahagia." Al Maidah ayat 90
Baca Juga: Hasil Sitaan Satu Tahun, Jutaan Batang Rokok dan Puluhan Ribu Botol Vape Ilegal Dimusnahkan di DIY
Tegas disampaikan dalam ayat itu bahwa meminum arak itu sebagai perbuatan setan. Perbuatan kotor dan perbuatan setan lainnya adalah berjudi, menyembah berhala-berhala dan melakukan praktek tenung.
Maka itu bagi orang-orang yang beriman untuk menjauhinya, dan bagi yang menjauhi minum arak Allah menjanjikan sebagai orang-orang yang berbahagia.
Banyak kasus di lingkungan kita dan terekspos di pemberitaan media massa, bahwa tindak kejahatan kriminalitas diantaranya bersumber dari meminum alkohol atau arak.
Mereka dipengaruhi oleh arak saat mengerjakan perbuatan kemaksiatan itu.
Arak dinilai bisa memicu keberanian manusia untuk melakukan perbuatan-perbuatan kejahatan.
Bila dirunut ada sebuah riwayat yang disampaikan di kitab Durotun Nasihin.
Diriwayatkan, bahwa Nabi Nuh AS tekala menanam pohon anggur dan pohon itu tidak mau tumbuh dengan subur, maka datanglah iblis tersebut Seraya berkata" Hai nabi Allah" apabila engkau menghendaki pohon anggur itu bisa subur maka ijinkan aku memotong tubuh binatang untuk pohon anggur itu.
Kata Nabi Nuh "kerjakan Iblis memotong harimau, beruang, macan loreng, anjing, anjing hutan, ayam jantan dan garangan.
Kemudian dia menuangkan darahnya pada pokok pohon anggur tersebut dan. Saat itu pula pohon menjadi subur dan sudah berbuah tujuh macam warna. padahal sebelumnya hanya berpuasa satu macam warna.
Oleh karena itulah maka orang yang minum arak menjadi pemberani seperti harimau, kuat seperti beruang, suka marah seperti macan loreng, suka berbicara seperti anjing hutan, suka membunuh seperti anjing, suka balas dendam seperti garangan dan suka bersuara seperti ayam jantan (Hayatul Quluubi) .
Demikianlah jika pelaku kriminalitas seperti pembunuhan, tawuran, penganiayaan saat ditanya berani melakukan perbuatan tersebut karena meminum arak atau dalam pengaruh alkohol.