syiar

Hari Kiamat Pasti Datang, Dunia akan Hancur Diikuti Hari Pembalasan

Minggu, 20 April 2025 | 12:00 WIB
Ilustrasi gugusan galaksi (Freepik by jcomp)

HARIAN MERAPI - Hari kiamat sebagai sebuah keniscayaan dan pasti akan terjadi. Hari kiamat diartikan sebagai akhir dari kehidupan alam semesta dan juga hari pembalasan, hari perhitungan amal manusia saat hidup dunia.

Meski sebuah keniscayaan namun ada saja orang yang tidak percaya akan datangnya hari kiamat.

Mereka berpaling dari iman datangnya hari kiamat. Padahal Tuhan Allah sudah menghantarkan bukti-bukti bahwa hari itu pasti datang.

Baca Juga: Ingat, kiamat ternyata datang tiba-tiba

Maka itu Allah mengingatkan pada manusia akan kehadiran hari kiamat. Salah satu Allah mengingatkan akan datangnya hari kiamat yani melalui alquran.

Ulama berpendapat memang salah satu tujuan utama dari kehadiran Alquran adalah mengingatkan manusia tentang keniscayaan hari kiamat.

M Quraish Shihab dalam tafsir Al Misbah menyampaikan di antara peringatan keniscayaan hari kiamat ada pada surah Al Ahqof ayat 3.

Baca Juga: Mengasah nurani anak-anak dan remaja dengan iman dan takwa

Tidak kalah kami menciptakan langit dan bumi, dan apa yang ada antara keduanya melainkan dengan hak dan dalam batas waktu yang ditentukan. Dan orang-orang kafir menyangkut apa yang diprringatkan kepada mereka senantiasa berpaling, (Al Ahqof ayat 3).

Pada ayat ini Allah menegaskan keagungannya dengan berfirman bahwa tidaklah Kami menciptakan langit dengan segala tanda-tanda kebenaran-kebesaran Kami yang terpampang di sana dan demikian juga bumi dengan bukti-bukti yang terdampar di sana dan apa yang ada antara keduanya, yakni antara langit dan bumi melainkan dengan tujuan yang hak serta berdasar aturan yang benar dan kelanjutan eksistensi makhluk-makhluk itu di dunia ini hanya sampai dalam batas waktu yang ditentukan.

Selanjutnya manusia akan binasa dan manusia akan dibangkitkan untuk menerima balasan amal mereka.

Kaum beriman mempercayai hal tersebut dan orang-orang kafir mengingkari menyangkut apa yang diperingatkan kepada mereka yakni tentang adanya Hari pembalasan dan keadilan senantiasa berpaling.

Ayat di atas agaknya bermaksud menyatakan bahwa Alam Raya dengan segala bagian-bagiannya tidak diciptakan Allah kecuali dengan hak dan tujuan yang benar yakni untuk menegakkan kebenaran juga keadilan hakiki.

Alam ini juga mempunyai batas waktu tertentu yakni bagi eksistensinya maka jika demikian karena ada tujuan yang belum tercapai dalam kehidupan dunia ini tentu saja akan ada alam lain di mana tujuan tersebut diwujudkan.

Yaitu alam akhirat nanti sehingga dengan demikian datangnya hari kiamat yang merupakan Hari pembalasan dan penegakan Keadilan adalah satu keniscayaan.

Halaman:

Tags

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB