HARIAN MERAPI - Jin menganut agama Islam, hal itu bukanlah suatu kebohongan tetapi memang ada kenyataannya.
Jadi jin itu ada yang kafir dan ada yang Islam. Kenapa bisa begitu sebab memang ajaran islam itu untuk dua alam yakni alam jin dan manusia.
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam itu diutus kepada dua alam yakni alam manusia dan alam jin.
Baca Juga: Kebenaran pasti ditentang, gerakan kebenaran dijegal, dilemahkan
Harus dipahami pada dasarnya Jin adalah makhluk yang kasat mata, meski sebenarnya mereka juga punya kemampuan untuk menjelma dan menampakkan diri dengan berbagai wujud atau bentuk.
Dalam AlQuran dan As-Sunnah sebagaimana disampaikan pada seleksi Sirah Nabawiyah, yang ditulis Dr. Akrom Dhiyo' Al-Umuri menunjukkan bahwa sekelompok Jin pernah melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menuju ke pasar Ukazh dengan membawa standan buah kurma.
Dikarenakan tidak bisa mencuri dengar dari langit, mereka lalu mencari-cari peluang di seantero bumi.
Mereka ingin mendengar apa yang dibaca oleh Rasulullah SAW ketika beliau tengah shalat Subuh bersama para sahabatnya.
Baca Juga: Ini bahayanya anak bermain di kali, orang tua jangan abai
Setelah beriman kepada apa yang beliau baca. Mereka lalu kembali kepada kaumnya dan berkata seperti yang dikutip dalam Al Quran surah Al-Jin ayat 1 dan 2.
قُلْ أُوحِىَ إِلَىَّ أَنَّهُ ٱسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ ٱلْجِنِّ فَقَالُوٓا۟ إِنَّا سَمِعْنَا قُرْءَانًا عَجَبًا
Artinya: Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan, (ayat 1)
يَهْدِىٓ إِلَى ٱلرُّشْدِ فَـَٔامَنَّا بِهِۦ ۖ وَلَن نُّشْرِكَ بِرَبِّنَآ أَحَدًا
Artinya: (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami,(ayat 2)