mimbar

Introspeksi diri di tahun baru untuk raih hidup bahagia dan seimbang

Selasa, 31 Desember 2024 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Ketua Pusat Studi Kebudayaan Indonesia Pengembangan Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Keagamaan (KIP3MK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Ketua KAPASGAMA (Keluarga Alumni Pascasarjana UGM) (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Tahun Baru seringkali dijadikan sebagai momentum untuk introspeksi diri. Setidaknya ada dua alasan; pertama: mengakhiri tahun lama dan memulai tahun baru memicu refleksi atas pencapaian dan kegagalan yang telah dialaminya, dan kedua: untuk menentukan tujuan dan rencana untuk tahun
yang akan datang.

Firman Allah SWT: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah
dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr; 59:18).

Hidup bahagia dan seimbang adalah kondisi di mana individu merasakan kepuasan,
kedamaian dan keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupannya.

Baca Juga: Kuota haji Indonesia 2025 sebanyak 221 ribu orang, didampingi 2.210 petugas

Dalam aspek spiritual misalnya, ada peningkatan kesadaran spiritual, pengembangan nilai-nilai moral dan keagamaan, meningkatnya kebajikan (wisdom), bertambah kesyukuran serta koneksi dengan Tuhan Sang Maha Pencipta dan semakin ramah dengan alam semesta (lingkungan).

Berikut ini beberapa ayat Al-Quran dan Hadits Nabi Muhammad SAW berkaitan dengan pentingnya seseorang untuk senantiasa introspeksi; yakni:

Pertama, Firman Allah SWT: “dan demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)-nya, lalu Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya, sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu). dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.” (QS. Asy-Syams; 40:7-10).

Kedua, Memelihara jiwa yang sehat dari godaan setan sama halnya dengan memelihara badan yang sehat, yakni memerlukan perawatan yang terus menerus agar tetap bersih dan sehat.

Baca Juga: Mantap, lokasi kuliner di Moyudan Sleman ini hadirkan sop balungan ayam hingga nasi goreng porsi jumbo

Firman Allah SWT: “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, jika mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat (kepada Allah). Maka, seketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya).” (QS. Al-A’raf; 7:201).

Ketiga, sebagai umat pertetangan senantiasa melakukan introspeksi diri. Firman Allah SWT: “Demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat pertengahan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Nabi Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kami tidak menetapkan kiblat (Baitulmaqdis) yang (dahulu) kamu berkiblat kepadanya, kecuali agar Kami mengetahui (dalam kenyataan) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik
ke belakang..” (QS. Al-Baqarah; 2:143).

Keempat, introspeksi diri merupakan ukuran kadar keimanan seseorang. Sebagaimana difahami bahwa kadar keimanan dapat naik dan turun. Introspeksi diri menjadikan kadar keimanan stabil senantiasa di atas (kadar keimanan yang tinggi). Sabda Nabi Muhammad SAW: ''Mengintrospeksi diri adalah bagian dari iman.'' (HR. Al-Baihaqi).

Kelima, orang bijak adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengerti dan
mengelola emosi diri dan orang lain serta dapat mengenali kekuatan, kelemahan, dan tujuan hidup yang ingin diraihnya.

Baca Juga: Disinggung pernah minta perpanjangan jabatan presiden, begini jawaban Jokowi....

Sabda Nabi Muhammad SAW: ''Orang yang bijak adalah orang yang
mengintrospeksi dirinya.'' (HR. Ibnu Majah).

Halaman:

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB