HARIAN MERAPI - Bersyukur berarti kita berterima kasih kepada Allah SWT atas karunia yang telah Allah SWT anugerahkan kepada kita, termasuk nikmah Kemerdekaan RI yang ke-79 hari ini.
Sedangkan menurut istilah syukur ialah memberikan pujian kepada Allah dengan cara taat kepada-Nya, tunduk dan berserah diri hanya kepada Allah SWT serta beramar makruf nahi munkar.
Syukur membuat kita semakin dekat dengan Tuhan. Ini karena mereka sadar kalau semua yang mereka dapatkan asalnya dari Tuhan. Untuk mengungkapkan rasa syukurnya, mereka bukan hanya menggunakan mulut, tetapi juga dengan cara meningkatkan ibadahnya.
Baca Juga: Hati-hati lowongan kerja mengatasnamakan KAI, jangan terkecoh!
Nikmat adalah pemberian dari Allah SWT dan merupakan bentuk kecintaan-Nya kepada
makhluknya. Nikmat Allah kepada hambanya amat sangat luas sehingga mereka tidak akan dapat
menggunakan kekayaan dunia yang paling berharga sekalipun untuk menghitung dan membayarnya.
Nikmat Allah yang paling besar diberikan kepada manusia adalah nikmat iman. Dengan keimanan
yang kuat pasti jalan hidup seorang manusia bisa lancar dan dirihdai Allah.
Agama Islam memberikan apresiasi yang sangat besar kepada orang-orang yang pandai
bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepadanya dan akan memberikan azab yang pedih bagi orang-orang yang mengingkarinya.
Janji Allah SWT kepada orang-orang yang pandai mensyukuri nikmatnya adalah:
Baca Juga: Pemerintah alokasikan anggaran Rp504,7 triliun untuk kurangi beban masyarakat miskin
Pertama, ketika seseorang mau bersyukur maka seluruh hal yang ada dalam kehidupannya
akan selalu terasa cukup dan tenteram. Hal ini berbeda dengan orang kufur yang akan selalu merasa tidak puas, kekurangan, dan gelisah.
Firman Allah SWT: “Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nahl; 16:18).
Kedua, perintah agar umat muslim selalu bersyukur. Firman Allah SWT: “Ingatlah Aku
dengan hati dan anggota badan kalian, maka Aku akan mengingat kalian dengan memuji dan menjaga kalian. Karena setiap perbuatan akan berbalas perbuatan serupa. Syukurilah nikmat-nikmat yang telah Aku berikan kepada kalian.” (QS. Al-Baqarah; 2:152).
Ketiga, Allah SWT memberikan teguran yang keras kepada orang-orang yang tidak
pandai bersyukur, padahal mereka sudah menikmati buah-buahan pemberian-Nya.
Baca Juga: Teater Belang Meriahkan Malam Tirakatan di Kampung Rendeng Kulon Bantul
Firman Allah SWT: “Supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?” (QS. Yasin ; 36:35).