syiar

Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Catat Waktunya

Senin, 10 Juni 2024 | 06:07 WIB
Umat Islam disunnahkan menjalankan puasa tarwiyah dan arafan di bulan Dzulhijjah. Untuk menjalankan puasa tarwiyah dan arafah harus mengetahui waktunya. (Foto: Instagram @makkah_madinah)

HARIAN MERAPI - Puasa tarwiyah dan Arafah di Dzulhijjah 2024 merupakan amalan sunnah bagi umat islam. Bagi yang akan menjalankan puasa dzulhijjah harus mengetahui waktunya.

Berdasar ketetapan dari Pemerintah RI melalui Kementerian Agama diputuskan dalam sidang isbat 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah pada 8 Juni 2024 Masehi. Dengan begitu, hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah pada 17 Juni.

Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki saat memimpin sidang isbat di Kantor Kemenag, Jakarta, Jumat 7 Juni 2024 menyampaikan kesepakatan itu.

Baca Juga: Siapa Selebgram Indonesia yang jual visa haji ilegal dan ditangkap kepolisian Saudi?

"1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu 8 Juni 2024 M. Insya Allah hari raya Idul Adha 1445 H jatuh pada Senin 17 Juni 2024 M," kata dia saat itu.

Dengan mengetahui kapan mulai bulan Dzulhijjah maka akan diketahui kapan untuk menjalankan puasa tarwiyah dan Arafah.

Memang ada sebagian yang mengerjakan puasa Dzulhijjah yakni puasa sunnah tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah 2024. Jika akan mengerjakan puasa ini maka sejak Sabtu 8 Juni hingga Ahad 16 Juni.

Baca Juga: Mata buta diduga korban malpraktik, korban berharap penegakan hukum dituntaskan, ini kronologinya

Sedangkan untuk puasa Tarwiyah yakni pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah 9 Dzulhijjah. Maka untuk puasa ini pada Sabtu tanggal 15 Juni dan Ahad tanggal 16 Juni mendatang

Adapun perintah dan keutamaan puasa-puasa sunnah di bulan Dzulhijjah sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ

"Tidak ada satu amal salih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal salih yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah). "Para sahabat bertanya, 'Tidak pula jihad di jalan Allah?' Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam menjawab, 'Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satu pun'."

Baca Juga: Pemicu Polwan di Polres Mojokerto Kota Briptu FN Bakar Suami Sendiri yang Juga Polisi, Diduga Karena Ini

(HR Abu Dawud nomor 2438, At-Tirmidzi 757, Ibnu Majah 1727, dan Ahmad 1968, dari Ibnu 'Abbas. Syekh Al Albani mengatakan hadis ini sahih. Syekh Syu'aib Al Arnauth mengatakan sanad hadits ini sahih sesuai syarat Bukhari dan Muslim)

Lantas bagaimana dengan tata cara puasa Dzulhijjah

Halaman:

Tags

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB