Beri layanan maksimal kepaa jemaah, PPIH Arab Saudi kerahkan 1.000 petugas saat puncak haji, ini persiapannya

photo author
- Kamis, 6 Juni 2024 | 10:00 WIB
Umat muslim menghadap Kakbah seusai tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (23/5/2024).  (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Umat muslim menghadap Kakbah seusai tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (23/5/2024). (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)



HARIAN MERAPI - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan memaksimalkan pelayanan kepada jemaah terutama saat puncak haji.


Sedikitnya 1.000-an petugas akan dikerahkan untuk memberi pelayanan kepada jemaah.
Petugas akan bersiaga saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

"Demi memaksimalkan pelayanan dan perlindungan jamaah saat puncak musim haji pertengahan jamaah nanti, sebanyak seribu petugas disiagakan," ujar Kepala Satuan Operasi Armuzna Harun Arrasyid di Makkah, Rabu.

Baca Juga: Harus mengambil keputusan sulit mengenai kehidupan cinta Anda, simak ramalan cinta Libra dan Scorpio berlaku Kamis 6 Juni 2024

Harun mengatakan seribuan petugas ini akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang akan dipadati jamaah ketika wukuf di Arafah, mabit di Muzadalifah dan Mina.

Menurutnya, petugas yang dikerahkan ini telah dipupuk kesiapan mental, kedisiplinan, dan juga fisik. Mereka akan bahu-membahu membantu jamaah calon haji Indonesia agar menunaikan seluruh rangkaian haji dengan nyaman dan aman.

 

"Petugas harus sigap, mulai sekarang sudah dipupuk kesiapan mentalnya," kata Harun.

Ia menyebut titik-titik krusial yang mesti menjadi perhatian yakni di Pos Mina, pos rute, jalur jamarat, dan tenda jamaah.

Baca Juga: BP Tapera tegaskan belum ada rencana tarik simpanan dari peserta baru baik ASN maupun non-ASN

Petugas juga akan menempati Pos Mobile Crisis Rescue (MCR) yang harus sigap menangani jamaah yang kelelahan atau ada yang sakit saat puncak musim haji itu.

"Tantangan tahun ini ialah jarak antara tenda dengan jamarat yang cukup jauh memunculkan potensi jamaah kelelahan. Ini tak ringan tugasnya. Perlu kesiagaan dan kesiapan mental petugas," kata dia.

 

Sementara itu Kepala PPIH Daerah Kerja (Daker) Makkah Khalilulrahman berpesan kepada jamaah Indonesia untuk banyak beristirahat, siapkan fisik dan mental jelang puncak haji.

Jamaah yang sudah berada di Makkah juga disarankan untuk tidak bepergian ke luar kota perhajian, mengingat aparat keamanan Saudi menerapkan sistem pengecekan yang ketat. Kondisi tersebut untuk menghalau jamaah yang tak memiliki visa haji resmi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X