mimbar

Pendidikan aqidah merupakan aspek pendidikan fundamental dalam keluarga Luqman al-Hakim

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:58 WIB
:Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si, Ketua Forum Komunikasi Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten-Kota Se-DIY, Dewan Penasihat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) DIY (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Firman Allah SWT: ”Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman.” (QS. Luqman; 31:12). Al-hikmah adalah mencapai kebenaran dengan ilmu dan akal.Hikmah dari Allah adalah mengetahui dan mendapatkan sesuatu seakurat mungkin, sesuai dengan ke-Maha-Sempurna-an Allah SWT.

Sedangkan hikmah dari manusia adalah sebagai hamba Allah manusia mengetahui potensi apa yang ada pada dirinya dan mengerjakan kebaikan dan amal-amal saleh sebanyak mungkin, dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial, agama maupun norma-norma yang lain.

Inilah sifat-sifat yang melekat pada Luqman al-hakim, yang diimplementasikannya dalam memberikan pendidikan kepada anak-anaknya. Pokok-pokok pendidikan anak menurut Luqman, setidaknya ada empat aspek yang satu dengan yang lainnya saling berintegrasi dan berinterkoneksi; yaitu:

Baca Juga: Tidak ingin kemerdekaan pers terganggu, DPR tunda pembahasan RUU Penyiaran

(1) pendidikan aqidah, (2) pendidikan ibadah, (3) pendidikan akhlaq dan (4) pendidikan dakwah. Dari keempat aspek pendidikan ini, pendidikan aqidah merupakan salah satu hal yang paling fundamental untuk pembentukan generasi qur’ani untuk masa depan bangsa
yang lebih baik.

Secara berturut-turut keempat aspek pendidikan dalam keluarga Luqman al-hakim dapatlah dijelaskan sebagai berikut:

Pertama, pendidikan aqidah. Luqman menyadari bahwa pendidikan aqidah perlu ditanamkan kepada anak sedini mungkin. Anak diajak untuk mengenal Allah SWT dengan  emperkenalkan bermacam-macam ciptaan Allah Yang Maha Rahman dan Maha Rahim.

Pendidikan tauhid sangat penting sebagai modal dasar bagi anak dalam menjalani roda kehidupan nanti, sebagaimana firman-Nya: ”Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) itu benar-benar kezaliman yang besar.” (QS. Luqman; 31;13).

Baca Juga: Salatiga Kota Toleran 7 kali, FKUB Cianjur berkunjung ke Salatiga belajar merajut kerukunan beragama

Kedua, pendidikan ibadah. Setelah rasa aqidah ditanamkan kepada anak, Luqman mengajak anak-anaknya untuk membiasakan dirinya melakukan ibadah yang diperintahkan olah Allah dan Rasul-Nya.

Sesuatu, betapapun ringannya kalau tidak dibiasakan akan terasa berat untuk melakukannya. Pertama Luqman menyuruh anaknya mendirikan shalat karena shalat adalah tiang agama sekaligus sebagai barometer ketaqwaan seseorang kepada Allah.

Sebagaimana firman-Nya: ”Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang munkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesunguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (QS. Luqman; 31:17).

Ketiga, pendidikan akhlaq. Suatu tugas betapapun kecil dan sederhananya, pasti memiliki konsekwensi dan resiko. Untuk itu seorang muslim harus siap mental menerima segala macam cobaan; tidak mundur dan patah semangat, harus memperlihatkan akhlaq seorang yang teguh iman dan sabar.

Baca Juga: Israel perluas serangan ke Rafah, kirim brigade tempur tambahan, dunia hanya diam

Luqman mengingatkan anaknya untuk bersabar menerima segala macam cobaan, dalam komunikasinya dalam hidup bermasyarakat. Firman Allah SWT: “Dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang
diwajibkan (oleh Allah)”. (QS. Luqman; 31:17).

Halaman:

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB