HARIAN MERAPI - Ada sembilan ayat Al-Qur’an tentang menekan kecemasan berlebihan, yang mana diantaranya ketenangan hati bagi orang-orang beriman.
Kecemasan adalah gangguan alam perasaan yang ditandai dengan kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan, tetapi belum mengalami gangguan dalam menilai realitas, kepribadian masih tetap utuh dan perilaku dapat terganggu, tetapi masih dalam batas-batas normal.
Beberapa faktor yang dapat memicu kondisi ini, antara lain: aktivitas berlebihan pada area otak yang terlibat dalam pengaturan emosi dan perilaku.
Baca Juga: PT Jamkrindo Bantu Petani Lebah Madu di Tuntang Kabupaten Semarang
Keadaan lingkungan, seperti kesulitan di tempat kerja, masalah hubungan, ataupun masalah keluarga.
Keadaan medis, seperti mengidap penyakit tertentu, efek samping dari obat, stres karena operasi, ataupun masa pemulihan yang cukup lama.
Gejala gangguan cemas pada seseorang bisa muncul dalam bentuk: (1) rasa khawatir atau takut berlebihan, bahkan panic, (2) tegang, perasaan tidak nyaman, merasa selalu dalam bahaya,
(3) merasa gelisah atau tidak dapat duduk tenang, (4) bicara berlebihan dan cepat, (5) sulit konsentrasi, (6) takut hilang kendali, takut mati, atau takut menjadi gila, dan (7) imsomnia (susah tidur).
Agama Islam memberikan pedoman secara detail bagaimana menekan cemas berlebihan untuk diajdikan solusi harian maupun untuk mengambil hikmah, motivasi, dan pelajaran dalam hidup sehar-hari; yakni:
Baca Juga: Cerita misteri ketika Minuk menunggu kekasih di jembatan Gondolayu pada malam hari, ini yang terjadi
Pertama, Allah menganugerahkan nikmat-Nya dengan menanamkan ketenangan dalam hati orang-orang yang beriman. Firman Allah SWT:
“Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan
milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.” (QS. Al-Fath; 48:4).
Kedua, adalah doa pemuda Ashabul Kahfi saat berlindung di dalam gua yang dapat
digunakan sebagai dzikir harian. Firman Allah SWT: “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.’ (QS. Al-Kahfi; 18:10).
Ketiga, orang-orang yang mengatakan dan mengakui bahwa Tuhan Yang Menciptakan, Memelihara, dan Menjaga kelangsungan hidup, maka para malaikat akan turun untuk mendampingi mereka pada saat-saat diperlukan.
Firman Allah SWT: “Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.” (QS. Al-Fushilat; 41:3).