Hayatan thayyibah bisa digapai dengan empat cara, salah satunya kehidupan yang hanya ditopang rezeki halal

photo author
- Senin, 7 Agustus 2023 | 16:55 WIB
 Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dokumen Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dokumen Pribadi)

HARIAN MERAPI - Bagaimanakah menggapai hayatan thayyibah? Setidaknya ada empat cara untuk menggapainya, yang mana salah satunya kehidupan yang hanya ditopang oleh rezeki yang halal

Hayatan thayyibah atai kehidupan yang baik adalah kehidupan baik yang mencakup semua hal yang disebutkan di dalam hadis nabi Muhammad SAW antara lain rezeki yang halal, sifat qanaah atau rasa cukup, taufik dari Allah SWT, nikmat syurga di akhirat kelak dan juga kebahagiaan dan ketenangan hidup.

Hayatan thayyibah bukan berarti kehidupan mewah yang luput dari ujian, tetapi adalah kehidupan yang diliputi oleh rasa lega, kerelaan serta kesabaran dalam menerima cobaan dan rasa syukur atas nikmat Allah.

Baca Juga: PNS Penyelundup Satwa Dilindungi Diganjar Hukuman Enam Bulan dan Denda Rp 5 Juta

Firman Allah SWT: “Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”. (QS. An-Nahl; 16:97).

Ayat di atas secara jelas menegaskan bahwa Allah SWT akan memberikan hayatan
thayyibah atau kehidupan yang baik kepada semua umat manusia baik laki-laki maupun perempuan yang beramal shaleh dan beriman dengan aqifdah yang lurus.

Dalam ajaran Islam terdapat beberapa kriteria kehidupan yang disebut hayatan thayyibah, yaitu: Pertama, kehidupan yang dilandasi oleh aqidah tauhid yang kuat.

Keimanan kepada Allah SWT adalah fondasi kehidupan umat Islam. Kehidupan yang baik adalah kehidupan yang semua orientasi kehidupnya hanya dilandaskan pada nilai-nilai ketauhidan kepada Allah SWT.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala: “Katakanlah : Sesungguhnya shalat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam”. (QS. Al-An’am; 6:162).

Baca Juga: Belajar dari tragedi JW Marriot , ini yang dianjurkan BNPT

Kedua, kehidupan yang selalu memberi dampak positif atau bermanfaat bagi diri sendiri dan sesama.

Sebagai makhluik sosial, manusia dituntut untuk senantiasa melakukan kerja-kerja kemanusiaan yang memberikan aura positif bagi lingkungan sosialnya.

Kerja-kerja kemanusiaan atau amal shaleh adalah amal perbuatan yang dilakukan manusia sehingga membawa dampak positif atau manfaat pada dirinya dan juga pada orang lain.

Memberikan harapan hidup yang lebih baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Bukannya amal yang justru memberi madharat bagi orang lain.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda berikut ini: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”. (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X