Suami bila memiliki konsep syukur akan memudahkannya mencari rizki. Istri bila memiliki konsep syukur akan melanggengkan rasa cinta kasih dari suami, dan anak apabila memiliki konsep syukur akan mendapatkan keridhaan dari kedua orangtuanya.
Lihat betapa banyaknya contoh, ketika suami tidak memiliki konsep syukur, terjebak ke dalam kesulitan kehalalan rizki dan menjadi hamba harta sekaligus hamba istri. Ketika istri tidak memiliki konsep syukur, terjebak ke dalam hawa nafsu materialistik dan tidak
amanah terhadap amanah suami.
Dan anak, ketika tidak memiliki konsep syukur, akan merongrong wibawa dan harta orangtua walaupun orangtuanya masih hidup terlebih lagi bila sudah tiada.
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Konsep bacaan Ar Rahman dan Ar Rahim adalah konsep kasih dan sayang. Dengan mengagungkan asma Allah Yang Maha Kasih dan Yang Maha Sayang, sebagai aplikasi kehidupan berkeluarga juga harus menumbuhsuburkan konsep turunan dari asma ul husna tersebut.
Kehidupan berkeluarga akan menjadi gersang apabila tidak ada nilai-nilai kasih dan sayang, yang ada dan tumbuh adalah kehidupan dalam suasana hasad, hasud, iri, dengki, curiga dan kebencian.
Kata Rasulullah bahwa rumah yang bahagia adalah rumah yang tercipta seperti syurga di dunia, Baitii Jannatii, rumahku syurgaku. Saling percaya, saling terbuka, saling memberi, saling berbagi menjadi bagian kehidupan keluarga dengan sinar surgawi.
Yang menguasai hari pembalasan
Konsep Maaliki Yaumiddin adalah konsep manajemen keluarga yang berorientasi akhirat. Suami merupakan pemimpin bagi keluarganya, istri merupakan pemimpin bagi amanah yang diberikan suaminya, dan anak merupakan pemimpin bagi fungsi dan kedudukannya.
Kesemuanya itu pasti akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat. Setiap langkah yang
dilakukan dalam menjalankan bahtera keluarga sebagai fungsi manajemen selalu berorientasi akhirat, agar mendatangkan keselamatan dan kenyamanan hidup bagi seluruh anggota keluarga.
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon
pertolongan
Konsep bacaan ini adalah konsep pelaksanaan kewajiban baru kemudian hak, bukan pelaksanaan hak dulu baru kewajiban. Orang sering terjebak dalam hal hak dan kewajiban, banyak orang sering menuntut hak tapi lupa akan kewajiban.
Dalam keluarga sering terjadi gesekan dan gonjang ganjing kehidupan karena tiap individu selalu menuntut hak.
Suami menuntut haknya sebagai suami lupa kewajibannya sebagai seorang suami, isteri selalu menuntut hak sebagai isteri tapi lupa akan kewajibannya sebagai seorang isteri. Banyaknya perceraian dan percekcokan dalam keluarga dikarenakan banyaknya penuntutan hak yang tidak diimbangi dengan penunaian kewajiban.
Tumbuh dan berkembang kekecewaan demi kekecewaan akibat tidak terpenuhi tuntutan hak. Ingatlah sebuah pepatah, tunaikan kewajiban maka hakmu akan terpenuhi.