HARIAN MERAPI - Perayaan Idul Adha 1444 H tinggal menghitung hari. Masyarakat pun mulai sibuk mempersiapkan hari raya yang identik dengan penyembelihan hewan kurban itu.
Di antaranya dengan menentukan menu yang dipilih untuk mengolah daging hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha.
Moment penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha ini pun dimanfaatkan sejumlah orang untuk meraup rezeki.
Baca Juga: Istana dituding lindungi Ponpes Al Zaytun, begini bantahan Presiden Jokowi
Salah satunya adalah produsen bumbu siap saji. Pasalnya, permintaan bumbu siap saji selama perayaan Idul Adha meningkat signifikan, mencapai ribuan bungkus per hari.
Salah satu produsen bumbu siap saji yang kebanjiran order saat Idul Adha adalah Gubug Ndeso di Dusun Kedunggalih, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo.
"Seperti inilah kesibukan kami ketika menjelang Idul Adha. Permintaan bumbu siap saji memang meningkat tajam," kata pengelola Gubug Ndeso, Jesyca Maharani saat disambangi wartawan, Senin (26/6/2023).
Baca Juga: 42 orang diduga keracunan usai santap gulai kambing di Gamping Sleman, ini kronologinya
Ia menuturkan, rumah produksi bumbu siap saji Gubug Ndeso sudah berdiri sejak 20 tahun silam.
Beragam bumbu yang diproduksi di antaranya sate, rendang, bistik, gulai, tongseng, soto dan rica-rica.
Bumbu-bumbu inilah yang banyak dibutuhkan masyarakat untuk mengolah daging kurban. Tak heran bila permintaannya meningkat tajam.
"Dari tahun ke tahun selalu begini. Orderan yang masuk sampai ribuan bungkus per hari. Kami sampai kewalahan," ucapnya.
Baca Juga: Tiga Kapolda dimutasi, ini alasan Kapolri
Jesyca mengungkapkan, pesanan bumbu sudah mulai masuk sejak sepekan terakhir. Jumlahnya berkisar 600 hingga seribuan bungkus.
