Khotbah Idul Adha Khamim Zarkasih Putro: Idul Adha menuju terbentuknya keluarga sakinah mawaddah warahmah

photo author
- Rabu, 28 Juni 2023 | 05:00 WIB
 Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M.Si, Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Yogya, Ketua 3 ICMI DIY. (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M.Si, Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Yogya, Ketua 3 ICMI DIY. (Dok. Pribadi)

Makin lama makin maju dalam segala hal, karena dapat memperbedakan antara yang haq dan yang batil, yang baik dan yang buruk, yang berguna dan yang berbahaya, yang membahagiakan dan yang mencelakakan atau merusak.

Dengan berpuasa 1444 H sebulan penuh beberapa saat lalu berarti telah dilatih untuk mengendalikan dan mengalahkan nafsu-nafsu syaithoniah yang ada pada diri kita, salah satu tujuannya adalah agar kita selalu berada dalam kesucian jiwa-raga,

Baca Juga: Meneladani Spirit Nahdlatut Tujjar untuk Kemandirian Ekonomi Indonesia

senantiasa menumbuhsuburkan “fitrah” manusia sebagai makhluk yang beradab, yang dapat memberikan pencerahan dalam kehidupan sosial yang penuh rona dan dinamika ini.
Allahu Akbar Allahu Akbar.

Laa ilaha illallahu allaahu akbar. Allahu Akbar wa lillahil hamd.

Ketika umat Islam merayakan Idul Adha, maka akan terbayang dalam benak kita bagaimana Allah SWT memberikan contoh-contoh keluarga ideal yang akan senantiasa menginspirasi umat Islam pada khususnya dan ummat manusia seluruhnya di sepanjang zaman.

Salah satunya adalah contoh bagaimana keluarga Habibullah Nabi Ibrahim AS yang berusaha
mempertahankan aqidah Islamiah berhadapan dengan berbagai bujukan dan rayuan iblis laknatullah.

Keluarga Ibrahim AS telah lulus dalam usaha itu dan kita dituntut untuk meneladani bagaimana Nabiyullah Ibrahim mendidik keluarganya dalam hal pendidikan karakter generasi mendatang.

Keluarga sakinah mawaddah wa rahmah merupakan dambaan setiap orang demi mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat. Keluarga sakinah (tenang) sedikitnya dengan tiga indikator; anggota keluarga betah tinggal di rumah, saling pengertian, dan cepat mencari solusi ketika muncul suatu permasalahan.

Mawaddah (penuh cinta) juga dengan tiga indikator; masing-masing siap mengalah, kerelaan berkorban, dan masing-masing berusaha merahasiakan kelemahan pasangannya.

Rahmah (penuh sayang) sedikitnya juga ada tiga indikator; penuh perhatian, selalu ada
perasaan was was atas kondisi pasangan, dan masing-masing berusaha melupakan kejelekan anggota keluarga yang lain serta berusaha mengingat berbagai kebaikan yang telah dilakukan.

Nabi Ibrahim AS sebagaimana orangtua yang lain, pastilah mencintai istri dan anak-anaknya dan menginginkan agar kelak menjadi orang yang bahagia dalam hidupnya serta senantiasa menemukan pilihan-pilihan hidup yang terbaik.

Ibrahimlah yang berjuang dan bekerja keras membangun negeri yang tandus dari lembah yang tiada tumbuhan, menjadi negeri yang subur, aman, makmur dan sejahtera.

Ada beberapa keteladanan yang dapat diambil dari pendidikan Nabiyullah Ibrahim AS dalam kaitannya dengan pembentukan karakter anak, yaitu:

Pertama, Ibrahim melatih dan mendidik anaknya untuk memberikan pandangan dan pendapatnya tentang suatu masalah yang dihadapi bersama dalam keluarga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X