Lima keistimewaan wanita dalam Islam, diantaranya dapat masuk surga dari pintu manapun

photo author
- Kamis, 8 Juni 2023 | 05:00 WIB
  Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M.Si, Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta/Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M.Si, Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta/Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta (Dok. Pribadi)

Lalu aku mendatanginya dari arah depan, aku berkata, “Wahai Rasulullah sungguh aku ingin berjihad bersamamu, aku ingin dengannya meraih ridha Allah dan surga.”

Beliau bersabda, “Celakalah, menetaplah di kakinya, maka surga ada di sana.” (HR. Ibnu Majah).

Baca Juga: Museum Dewantara Kirti Griya Kena Imbas Bentrokan di Yogya, Begini Reaksi Barahmus DIY

Keempat, wanita yang hamil dan melahirkan setara dengan jihad. Pengorbanan luar biasa hidup dan mati seorang wanita ketika hamil dan melahirkan disejajarkan dengan jihad, sebagainya sabda Nabi SAW:

"Mati syahid ada 7 selain yang terbunuh di jalan Allah, Orang yang mati karena thaun, syahid. Orang yang mati tenggelam, syahid. Orang yang mati karena ada luka parah di dalam perutnya, syahid. Orang yang mati sakit perut, syahid. Orang yang mati terbakar, syahid. Orang yang mati karena tertimpa benda keras, syahid. Dan wanita yang mati, sementara ada janin dalam kandungannya.” (HR. Abu Daud).

Kelima, dapat masuk surga dari pintu manapun. Suatu bukti kasih sayang yang tidak terhingga dari Allah SWT kepada kaum wanita yang dapat masuk surga dari pintu mana pun.

Sabda Nabi Muhammad SAW: “Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau.” (HR. Ahmad).

Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dan manfaat dari apa yang telah diuraikan di atas, serta mampu menghormati kaum wanita penuh ketundukan dan kasih sayang, yang secara fitrah tidak ada perbedaan sedikit pun dengan kaum laki-laki. InsyaAllah! *

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Hak asasi manusia dalam Islam

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X