Selain itu, anak akan mengerti permasalahan yang dihadapi orangtua, sehingga dirinya tidak terlalu banyak menuntut sesuatu yang sebenarnya bukan menjadi kebutuhannya.
Keempat, Ibrahim mendidik anaknya agar memiliki keberanian. Hal ini dapat dicermati ketika Ibrahim menyampaikan tentang mimpinya untuk menyembelih putranya Ismail.
Baca Juga: Festival Van Der Wijck 2023 di Sleman dukung keberlangsungan pertanian, ternyata karena temanya ini
Dengan penuh keberanian, Ismail menyatakan:”Hai Bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan Allah kepadamu” (QS Ash-Shaffat, 27:102).
Pernyataan Ismail itu memberikan gambaran tentang pentingnya keberanian itu ditampilkan meskipun jiwanya sendiri yang terancam.
Dengan pendidikan itu, maka anak akan terlatih untuk memiliki keberanian dalam menghadapi berbagai macam permasalahan kehidupan. *