Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

photo author
- Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Ketua KAPASGAMA (Keluarga Alumni Pascasarjana UGM) (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Ketua KAPASGAMA (Keluarga Alumni Pascasarjana UGM) (Dok. Pribadi)

Kelima, Tidak Boros. Istri yang tidak boros akan membantu suami menghemat uang dan mengatur pengeluaran, sehingga rezeki akan bertambah. Keutamaan Istri yang Tidak Boros: (a) akan memiliki keuangan yang stabil dan seimbang,

(b) akan memiliki hubungan yang lebih baik dengan suami dan keluarga, (c) akan memiliki kemampuan untuk menghadapi kesulitan dengan lebih baik, serta (d) akan memiliki kebebasan untuk mengembangkan diri.

Keenam, Mengurus Rumah Tangga dengan Baik. Istri yang mengurus rumah tangga dengan baik akan membuat suami merasa nyaman dan tenang, sehingga rezeki akan lancar.

Cara Meningkatkan Diri sebagai Istri Pandai Mengurus Rumah Tangga: (a) membuat rencana untuk mengelola rumah tangga, (b) mengatur keuangan rumah tangga dengan baik, (c) mengurus anak-anak dengan baik,

(d) mengurus rumah dengan baik, (e) membuat makanan yang lezat dan bergizi untuk keluarga, (f) mengatur waktu dengan baik, (g) mengurus kebutuhan suami, serta (h) mengatur hubungan keluarga dengan baik.

Ketujuh, Tidak Gampang Marah. Istri yang tidak gampang marah akan membuat suami merasa tenang dan nyaman, sehingga rezeki akan lancar. Cara Meningkatkan Diri sebagai Istri yang Tidak Gampang Marah: (a) berlatih sabar dan mengontrol emosi, (b) mau mendengarkan pendapat dan perasaan orang lain,

(c) tidak mudah tersinggung dan tidak merasa diserang oleh kata-kata atau tindakan orang lain, (d) tidak membalas dendam kepada orang lain yang telah membuatnya marah, serta (e) berdoa dan meminta bantuan Allah untuk membantu mengontrol emosi.

Kedelapan, Menghargai Waktu Suami. Istri yang menghargai waktu suami akan membuat suami merasa dihargai dan dicintai, sehingga rezeki akan lancar. Cara Meningkatkan Diri untuk Menghargai Waktu Suami: (a) berlatih untuk tidak mengganggu waktu istirahat suami, (b) berlatih untuk tidak meminta perhatian suami saat sedang sibuk,

(c) berlatih untuk membuat jadwal yang sesuai dengan jadwal suami, (d) berlatih untuk menanyakan tentang kegiatan suami, (e) berlatih untuk tidak membicarakan hal yang tidak penting, serta (f) berlatih untuk membuat suami merasa dihargai dan dicintai.

Kesembilan, Tidak Menghabiskan Uang Suami untuk Hal yang Tidak Penting. Istri yang tidak menghabiskan uang suami untuk hal yang tidak penting akan membantu suami menghemat uang dan mengatur pengeluaran, sehingga rezeki akan bertambah.

Keutamaan Tidak Menghabiskan Harta Suami untuk Hal yang Tidak Penting: (a) meningkatkan kepercayaan diri suami, (b) meningkatkan kebahagiaan keluarga, (c) meningkatkan produktivitas suami, (d) meningkatkan kualitas hidup keluarga, serta (e) meningkatkan kemampuan untuk mencapai tujuan keuangan.

Kesepuluh, Doa dan Dukung Suami. Istri yang mendoakan dan mendukung suami akan membuat suami merasa percaya diri dan termotivasi untuk bekerja lebih keras, sehingga rezeki akan lancar. Cara memanjatkan doa untuk nafkah suami: (a) berwudhu dan melakukan shalat sunnah sebelum memanjatkan doa, (b) membaca Al-Quran dan berdzikir sebelum memanjatkan doa,

(c) memanjatkan doa dengan khusyuk dan ikhlas, (d) membaca doa dengan suara yang lembut dan tidak keras, serta (e) berdoa dengan hati yang tulus dan ikhlas. Dengan memiliki ciri-ciri di atas, istri dapat menjadi pelancar rezeki suami dan membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga. *

Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Psikologi Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Dewan Pakar BP4 Kota Yogyakarta

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X