Asta Protas Kemenag RI

photo author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si (Dok. Pribadi)

Keempat, Mewujudkan Pendidikan Unggul, Ramah, dan Terintegrasi. Berikut beberapa
langkah yang dilakukan Kemenag untuk mewujudkan program ini: (1) Peningkatan Kualitas
Lembaga Pendidikan: Kemenag akan mengembangkan lembaga pendidikan agama dan keagamaan agar lebih unggul, terintegrasi dalam sistem, terdigitalisasi, relevan, serta didukung oleh sumber daya manusia berkualitas dan sarana prasarana yang memadai dan inklusif,

(2) Akselerasi Akreditasi Unggul: Kemenag akan melakukan akselerasi akreditasi unggul pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi keagamaan, (3) Penguatan Literasi Keagamaan: Kemenag akan memperkuat literasi keagamaan berbasis budaya digital dan media sosial untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman keagamaan masyarakat,

(4) Pendidikan Profesi Guru: Kemenag akan menyelesaikan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Dalam Jabatan dalam dua tahun ke depan untuk meningkatkan kualitas guru dan profesionalisme, dan (5) Beasiswa Pendidikan: Kemenag akan memberikan beasiswa pendidikan melalui skema Kartu Indonesia Pintar maupun Beasiswa Indonesia Bangkit untuk meningkatkan akses pendidikan.

Kelima, Pemberdayaan Pesantren. Pemberdayaan Pesantren adalah salah satu program
prioritas Kementerian Agama (Kemenag) RI yang bertujuan untuk memperkuat peran pesantren
dalam pendidikan dan pembangunan masyarakat Tujuan dari pemberdayaan pesantren adalah untuk meningkatkan peran pesantren dalam pendidikan dan pembangunan masyarakat, serta meningkatkan kualitas dan kemandirian pesantren. Dengan demikian, pesantren dapat menjadi lembaga pendidikan yang lebih efektif dan efisien dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berkompeten.

Keenam, Pemberdayaan Ekonomi Umat. Berikut beberapa upaya pemberdayaan umat yang
dilakukan Kemenag: (1) Pemberdayaan Ekonomi Umat: Kemenag mendorong optimalisasi zakat
sebagai alternatif sumber pembiayaan dan meningkatkan efisiensi pengelolaan zakat untuk membantu mustahik atau penduduk miskin dan rentan,

(2) Kerja Sama dengan BAZNAS: bekerja sama dengan BAZNAS untuk memperkuat peran masjid dalam pemberdayaan ekonomi umat melalui program Masjid Berdaya Berdampak (MADADA) dan BAZNAS Microfinance Masjid (BMM), (3) Pengembangan Layanan KUA: Kemenag berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang zakat dan wakaf serta mengembangkan ekonomi umat di sekitar wilayah Kantor Urusan Agama (KUA).

KUA diharapkan menjadi lembaga yang tidak hanya mengurusi pernikahan, tetapi juga berperan
dalam pemberdayaan ekonomi umat, (4) Pemberdayaan Masyarakat: Kemenag juga berupaya
memberdayakan masyarakat melalui program-program yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, seperti program-program pendidikan, sosial, dan ekonomi.

Ketujuh, Sukses Haji: meningkatkan pelayanan haji dengan transparansi daftar jemaah,
penguatan ekosistem ekonomi haji, dan penerapan skema murur dan tanazul yang lebih sistematis.

Beberapa hal yang menjadi sorotan dalam penyelenggaraan haji tahun ini adalah: (1) Jumlah Jemaah: Sebanyak 203.149 jemaah haji Indonesia tiba di Arab Saudi dalam 525 kelompok terbang, (2) Layanan: Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan 312 hotel untuk jemaah haji Indonesia, dengan jarak akomodasi atau hotel paling jauh di Makkah adalah 4,5 km dari Masjidil Haram,

(3) Transportasi: PPIH Arab Saudi telah menyiapkan ribuan bus untuk melayani jemaah haji Indonesia, dengan total 12.193 bus dioperasikan untuk melayani jemaah haji Indonesia selama 42 hari pelayanan di kota Makkah, dan (4) Konsumsi: PPIH Arab Saudi telah mendistribusikan 15.537.589 boks katering jemaah dan petugas haji Indonesia yang terbagi dalam 525 kelompok terbang.

Kedelapan, Digitalisasi Tata Kelola: mengintegrasikan sistem layanan berbasis digital untuk
meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan data dan kebijakan. Berikut beberapa langkah yang akan dilakukan Kemenag dalam digitalisasi tata kelola; yakni: (1) Integrasi Sistem Informasi: Kemenag akan mengintegrasikan berbagai sistem informasi dalam satu aplikasi untuk mempermudah akses dan pengelolaan data,

(2) Peningkatan Transparansi: Digitalisasi diharapkan dapat meningkatkan transparansi dalam pengelolaan data dan layanan keagamaan, (3) Efisiensi Layanan: Dengan digitalisasi, layanan keagamaan dapat menjadi lebih efisien dan efektif, (4) Pengembangan SDM: Kemenag juga akan mengembangkan sumber daya manusia berbasis digital untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi pegawai, dan (5) Manajemen Talenta dan Reformasi Birokrasi: Kemenag akan menerapkan manajemen talenta, sistem merit, dan reformasi birokrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan. *

Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Ketua KAPASGAMA (Keluarga Alumni Pascasarjana UGM),
Dewan Pakar BP4 Kota Yogyakarta

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X