Adab menuntut ilmu

photo author
- Kamis, 16 Oktober 2025 | 17:00 WIB
Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)
Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Adab menuntut ilmu dalam Islam meliputi niat ikhlas karena Allah, bersungguh-sungguh, berdoa, dan menjauhi maksiat. Adab lain adalah rendah hati, menghormati guru, selektif memilih teman dan guru, serta bersikap sopan dan menjaga kebersihan. 

Adab ini penting agar ilmu yang dipelajari berkah, bermanfaat, dan dapat diamalkan dengan baik.  Lima keutamaan orang berilmu antara lain derajatnya ditinggikan oleh Allah SWT,
dimudahkan jalannya menuju surga, lebih takut kepada Allah SWT, akan mendapat kebaikan dunia dan akhirat, serta memiliki pahala yang kekal. Keutamaan ini berdasarkan ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur'an dan hadis. 

Berikut ini beberapa ayat Al-Quran yang berkaitan dengan adab menuntut ilmi untuk
mencapai keberkahan dan kebijaksanaan dalam hidup; yakni:

Baca Juga: Setelah sempat mogok belajar buntut kasus merokok di sekolah, siswa SMAN 1 Cimarga Lebak mulai masuk sekolah

Pertama, perintah sebagaian manusia menjadi pencari ilmu, tidak semua ke medan perang.
Firman Allah SWT: “Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang).
Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya” (QS. At-Taubah; 9:122).

Kedua, Nabi Musa sebagai calon murid sangat menjaga kesopanan dan merendahkan hati.
Beliau menempatkan dirinya sebagai orang yang bodoh dan mohon diperkenankan mengikutinya, supaya Khidir sudi mengajarkan sebagian ilmu yang telah diberikan kepadanya. 

Firman Allah SWT:  “Musa berkata kepada Khidhr, ''Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?” (QS. Al-Kahfi; 18:66).

Ketiga, Allah SWT melarang orang-orang beriman untuk mengikuti perkataan atau perbuatan
yang tidak diketahui kebenarannya. Larangan ini mencakup seluruh kegiatan manusia itu sendiri, baik perkataan maupun perbuatan. 

Baca Juga: Hari Pangan Sedunia, Pemkab Sleman gelar apel akbar hingga bagikan alsintan

Firman Allah SWT: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. Al-Isra; 17:36). 

Keempat, perintah untuk menghayati dan memahami ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang
berakal sehat menggunakan akal budinya untuk mendapat pelajaran darinya dan mengamalkan
kandungannya.

Firman Allah SWT: “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (QS. Shad; 38:29).

Kelima, Allah memerintahkan manusia membaca (mempelajari, meneliti, dan sebagainya.)
apa saja yang telah Ia ciptakan, baik ayat-ayat-Nya yang tersurat (qauliyah), yaitu Al-Qur'an, dan ayat-ayat-Nya yang tersirat, maksudnya alam semesta (kauniyah).

Baca Juga: PKB Temanggung Ingatkan Media Buat Pemberitaan yang Sejuk, Inovatif dan Edukatif

Firman Allah SWT: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-‘Alaq; 96:1-5).

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Berjihad di jalan Allah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X