HARIAN MERAPI - Sabar dan ikhlas merupakan dua konsep yang sangat penting dalam Islam dan sering kali berhimpitan dalam kehidupan sehari-hari. Sabar adalah kemampuan untuk menahan diri dari reaksi negatif terhadap cobaan atau kesulitan yang dihadapi.
Sabar dapat membantu seseorang untuk tetap tenang dan fokus dalam menghadapi tantangan. Ikhlas adalah melakukan sesuatu dengan niat yang tulus dan suci, tanpa ada motivasi lain yang tidak baik.
Ikhlas dapat membantu seseorang untuk melakukan amal saleh dengan tujuan yang benar dan mendapatkan ridha Allah SWT. Sabar dan ikhlas sering kali berhimpitan karena keduanya dapat saling melengkapi dalam menghadapi cobaan dan kesulitan.
Berikut beberapa contoh bagaimana sabar dan ikhlas dapat berhimpitan: (1) Menghadapi
cobaan dengan sabar dan ikhlas: ketika seseorang menghadapi cobaan, mereka dapat menggunakan sabar untuk menahan diri dari reaksi negatif dan ikhlas untuk melakukan amal saleh dengan niat yang tulus,
(2) Meningkatkan kualitas ibadah: sabar dan ikhlas dapat membantu seseorang untuk
meningkatkan kualitas ibadah dan membuatnya lebih diterima di sisi Allah SWT, dan (3)
Mengurangi stres dan kecemasan: sabar dan ikhlas dapat membantu seseorang untuk mengurangi stres dan kecemasan dalam menghadapi cobaan dan kesulitan.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: ''Dan sesungguhnya Kami akan menguji kamu
dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah
berita gembira kepada orang-orang yang sabar'' (QS. Al-Baqarah; 2:155).
Ayat ini menunjukkan bahwa sabar dan ikhlas dapat membantu seseorang untuk menghadapi cobaan dan kesulitan dengan lebih baik. Dengan memiliki sabar dan ikhlas, seseorang dapat menghadapi cobaan dan kesulitan dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas ibadah dan kehidupannya.
Berikut ini Hadits Nabi yang berkaitan dengan sifat sabar sebagai berikut:
Pertama, orang-orang yang sabar disukai Allah SWT. Sabda Rasulullah Muhammad SAW:
''Jika sabar itu seorang laki-laki, niscaya ia adalah orang yang pemurah dan Allah menyukai orang-orang yang sabar.'' (HR. At-Thabrani).
Kedua, sabar adalah anugerah Allah yang sangat tinggi nilainya. Sabda Rasulullah
Muhammad SAW: ''Barangsiapa yang berusaha menjaga diri, maka Allah menjaganya, barangsiapa yang berusaha merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa yang berusaha bersabar, maka Allah akan menjadikannya bisa bersabar dan tidak ada seorang pun yang dianugerahi sesuatu yang melebihi kesabaran.'' (HR. Bukhari).
Ketiga, sabar menggugurkan dosa. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Seorang muslim
yang tertimpa suatu gangguan berupa penyakit atau yang lainnya pasti Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya.'' (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Analis Hendri Satrio Minta Prabowo Perlu Intensif Bicara ke Media untuk Redam Kegelisahan Masyarakat
Keempat, anjuran untuk sabar dalam menghadapi musibah. Sabda Rasulullah Muhammad
SAW: ''Tidak ada seorang hamba yang meneguk satu tegukan (menerima musibah) yang lebih utama di sisi Allah dari pada satu tegukan yang berat yang ditahan untuk mencari ridha Allah ta'ala.'' (HR. Ahmad dan At-Thabrani).