Konsep diri remaja dapat dikembangkan ke arah positif apabila remaja mencapai keberhasilan di dalam tugas-tugas yang diberikan di sekolah.
Untuk itu, pertama-tama remaja harus sudah mempunyai harapan-harapan atau aspirasi yang cukup tinggi, tugas-tugas perlu diatur secara khusus, di samping pendidik di sekolah juga harus menentukan indikator keberhasilan dengan jelas.
Remaja yang memiliki pengetahuan tentang dirinya sendiri artinya dia memiliki kemampuan cerdas diri. Remaja yang memiliki cerdas diri akan mampu untuk memutuskan apa yang bisa dikembangkan dalam dirinya.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan konsep diri remaja: (1)
Mengembangkan harga diri yang positif: remaja perlu belajar mengembangkan harga diri yang positif, seperti menerima diri sendiri dan menghargai kelebihan dan kekurangan, untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi perilaku agresif,
(2) Mengembangkan identitas diri yang jelas: remaja perlu belajar mengembangkan identitas yang jelas, seperti mengetahui nilai-nilai dan prinsip hidup, untuk meningkatkan kesadaran diri dan mengurangi perilaku agresif, dan
(3) Mengembangkan keterampilan sosial: remaja perlu belajar mengembangkan keterampilan sosial, seperti berkomunikasi efektif dan bekerja sama, untuk meningkatkan hubungan dengan orang lain dan mengurangi perilaku agresif.
Dengan mengembangkan kontrol diri dan konsep diri yang positif, remaja dapat mengurangi
perilaku agresif dan meningkatkan hubungan dengan orang lain secara lebih baik dan konstruktif. *
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) Provinsi DIY