HARIAN MERAPI - Tipu daya setan adalah usaha setan untuk menyesatkan manusia dari jalan yang benar dan membawanya ke arah keburukan dan kemaksiatan.
Setan menggunakan berbagai cara untuk menggoda dan menyesatkan manusia, seperti: menghasut untuk berbuat dosa, mengembangkan sifat sombong dan takabur, menghasut untuk berbuat iri dan dengki, mengembangkan sifat malas dan lalai, serta menghasut untuk berbuat maksiat dan kemungkaran.
Setan menggunakan tipu daya ini untuk menjauhkan manusia dari Allah SWT dan membawanya ke arah kebinasaan. Oleh karena itu, penting bagi orang-orang yang beriman untuk meningkatkan iman dan takwa, serta berdoa untuk meminta perlindungan dari tipu daya setan.
Baca Juga: Ribuan jemaah ikuti pengajian akbar dai kondang Anwar Zahid di lapangan Jaten
Adapun cara-cara untuk menghadapi tipu daya setan adalah: (1) Meningkatkan iman dan
takwa: Meningkatkan kesadaran akan kebesaran Allah SWT dan menjalankan perintah-Nya, (2)
Berdoa: Berdoa untuk meminta perlindungan dan petunjuk dari Allah SWT,
(3) Membaca Al-Quran: Membaca Al-Quran dan merenungkan maknanya untuk meningkatkan kesadaran spiritual, dan (4) Bergaul dengan orang baik: Bergaul dengan orang-orang yang baik dan shaleh untuk meningkatkan kesadaran akan kebaikan.
Dengan meningkatkan iman dan takwa, serta menjalankan cara-cara di atas, seseorang dapat menghadapi tipu daya setan dan meningkatkan kualitas spiritualnya.
Secara khusus, Al-Qur’an sebagai pedoman dalam mengarungi kehidupan di dunia ini telah
memberikan tentang rambu-rambu bagi setiap manusia untuk menjaga diri dari godaan setan yang terkutuk.
Baca Juga: Khamim Zarkasih monitor pelaksanaan MPLS di SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta
Berikut ini beberapa ayat Al-Qur’an yang memberikan tuntunan bagaimana menjaga diri
dari godaan setan; yakni:
Pertama, waspadailah usaha setan yang selalu berusaha menjerumuskan manusia dengan
segala tipu dayanya. Allah mengingatkan bahwa sungguh setan itu musuh yang nyata bagimu, wahai manusia.
Firman Allah SWT: “Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi
baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang nyata.” (QS. Al-Baqarah; 2:168).
Kedua, sebagai musuh manusia, sesungguhnya setan itu hanya menyuruh agar manusia
berbuat jahat, yaitu perbuatan yang mengotori jiwa dan berakibat buruk terhadap kehidupan.
Firman Allah SWT: “Sesungguhnya (setan) hanya menyuruh kamu untuk berbuat jahat dan keji serta mengatakan tentang Allah apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah; 2:169).