HARIAN MERAPI - Allah SWT berfirman: ''Dan barangsiapa yang bertaubat dan beriman dan beramal saleh, maka orang itu akan termasuk orang-orang yang beruntung.'' (QS. Al-Qasas; 28:67).
Jalan ampunan Allah dapat diperoleh melalui beberapa cara, antara lain: (1) Taubah: Bertaubat dengan sungguh-sungguh dan berjanji tidak mengulangi kesalahan yang sama, (2) Istighfar: Beristighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT,
(3) Berbuat baik: Berbuat baik kepada orang lain dan melakukan amal shaleh, (4) Shalat: Melakukan shalat dengan khusyuk dan memperbanyak doa, (5) Puasa: Berpuasa dan menahan diri dari keinginan duniawi, dan (6) Sedekah: Memberikan sedekah dan membantu orang lain.
Baca Juga: Khamim Zarkasih monitor pelaksanaan MPLS di SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta
Setidaknya ada tujuh jalan sebagai sebab dan perantara yang akan mengantarkan seseorang
kepada ampunan Allah SWT; yakni:
Pertama, taubat nasuha. Manusia harus bertaubat kepada Allah SWT karena ada dosa-dosa
yang hanya diampuni Allah SWT jika kita melakukan taubat nasuha, sebagaimana firman-Nya:
''Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersamanya.” (QS At-Tahrim; 66:8).
Kedua, beriman dan beramal shaleh. Allah SWT akan menghapus dosa orang-orang yang
pernah melakukan kesalahan dan berbagai kemaksiatan manakala mereka mengerjakan kebajikan dan beriman kepada-Nya.
Baca Juga: Berbagai metode pendidikan anak dalam keluarga
Firman Allah SWT: “Dan orang-orang yang beriman (kepada Allah) dan mengerjakan kebajikan serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad; dan itulah kebenaran dari Tuhan mereka; Allah menghapus kesalahan-kesalahan mereka, dan memperbaiki keadaan mereka.” (QS. Muhammad; 47:2).
Ketiga, bertakwa, yakni menjaga diri dari segala perbuatan dosa dengan meninggalkan segala
yang dilarang Allah SWT dan melaksanakan segala yang diperintahkan-Nya. Firman Allah SWT:
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu dan menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Allah memiliki karunia yang besar.” (QS. Al-Anfal; 8:29).
Keempat, hijrah, jihad serta syahadah. Bersungguh-sungguh berjuang di jalan Allah juga akan
mendapatkan ampunan/akan dihapus dosa-dosa dan kesalahannya.
Firman Allah SWT: “Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, (karena) sebagian kamu adalah (keturunan) dari sebagian yang lain.” (QS. Ali Imran; 3:195).