HARIAN MERAPI - Sabar dalam Islam adalah salah satu sifat yang sangat penting dan dianjurkan untuk dimiliki oleh setiap Muslim.
Sabar dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menahan diri dari reaksi negatif dan emosi yang tidak terkendali dalam menghadapi kesulitan, tantangan, dan cobaan hidup.
Sabar adalah tindakan menahan diri dari hal-hal yang ingin dilakukan, menahan diri dari emosi, dan bertahan serta tidak mengeluh pada saat sulit atau sedang
mengalami musibah.
Baca Juga: Warga Ngaglik ditemukan meninggal membusuk di kamar rumah kos
Orang sabar biasanya sangat tenang dan sopan. Ia telah memupuk ketabahan dalam hidupnya sehingga mampu menunjukkan sikap tenang dan tidak meledak-
ledak. Dia tidak bersikap angkuh, kasar atau narsis.
Di dalam jiwa manusia ada dua kekuatan yang bersemayam, khususnya mereka yang beriman. Pertama, semangat untuk maju (progresif) dan kekuatan untuk bertahan (defensif).
Pada hakikatnya, rasa sabar terletak pada semangat progresif sekaligus defensif. Kesabaran dapat bermanfaat bagi diri dan lingkungan, sehingga misalnya orang tidak gegabah dalam melampiaskan tekanan.
Di dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman: ''Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.'' (QS. Ali Imran; 3:200).
Dalam ayat yang lain: ''Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: 'Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un' (Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).'' (QS. Al-Baqarah; 2:155-156).
Berikut ini Hadits Nabi yang berkaitan dengan sifat sabar sebagai berikut:
Pertama, orang-orang yang sabar disukai Allah SWT.
Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Jika sabar itu seorang laki-laki, niscaya ia adalah orang yang pemurah dan Allah menyukai orang-orang yang sabar.'' (HR. At-Thabrani).
Kedua, sabar adalah anugerah Allah yang sangat tinggi nilainya. Sabda Rasulullah
Muhammad SAW: ''Barangsiapa yang berusaha menjaga diri, maka Allah menjaganya, barangsiapa yang berusaha merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa yang berusaha bersabar, maka Allah akan menjadikannya bisa bersabar dan tidak ada seorang pun yang dianugerahi sesuatu yang melebihi kesabaran.'' (HR. Bukhari).
Ketiga, sabar menggugurkan dosa. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Seorang muslim yang tertimpa suatu gangguan berupa penyakit atau yang lainnya pasti Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya.'' (HR. Bukhari dan Muslim).