Ini yang harus dipersiapkan jamaah calon haji jelang puncak haji

photo author
- Minggu, 1 Juni 2025 | 09:30 WIB
Jamaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (30/5/2025).  (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jamaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (30/5/2025). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)



HARIAN MERAPI - Jamaah calon haji diimbau untuk menjaga stamina kesehatan menjelang puncak haji.


Jamaah calon haji diminta mempersiapkan seluruh perlengkapan untuk ibadah semalam sebelumnya.


Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Arfi Hatim menyampaikan beberapa hal penting yang perlu disiapkan jamaah menjelang puncak Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Baca Juga: Petruk dipilih Presiden Prabowo jadi hewan kurban bagi warga Karanganyar

"Jaga stamina, istirahat yang cukup, dan konsumsi makanan sehat yang sudah tersedia," ujar dia di Makkah, Arab Saudi, Sabtu.

Jamaah sudah mulai diberangkatkan ke Arafah sejak 8 Zulhijah atau Rabu (4/5). Selain menjaga stamina dan beristirahat dengan cukup, jamaah juga diimbau menyiapkan perlengkapan semalam sebelumnya, seperti pakaian ihram, identitas diri (kartu nusuk), obat-obatan pribadi, masker, pelindung panas, buku doa, Al Quran, peralatan komunikasi, seperti ponsel lengkap dengan pengisi daya portabel.

"Ikuti arahan petugas kloter dan sektor, jangan panik, karena pemberangkatan dilakukan secara bertahap," katanya.

Ia menyarankan jamaah membawa bekal air minum dan makanan ringan apabila diperlukan. Petugas haji juga dipastikan selalu mendampingi jamaah agar dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk.

Baca Juga: Ramalan zodiak Gemini berlaku sepekan mulai 1 Juni 2025, sebuah ide tentang romansa yang Anda anggap aneh mungkin mulai tampak

"Kami mengajak seluruh jamaah untuk menyambut puncak haji dengan penuh ketenangan dan keikhlasan. Semoga Allah memudahkan setiap ibadah kita, menerima semua amal, dan menjadikan kita haji yang mabrur," katanya.

Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan jamaah Indonesia agar fokus mempersiapkan diri menyambut puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah.

"Kita selalu wanti-wanti, seluruh jamaah haji kali ini fokusnya kepada pelaksanaan haji. Jangan sampai kita mengejar sunah tapi gagal mendapatkan yang wajib," ucap dia.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan ibadah haji ditentukan oleh kesiapan jamaah, baik dari sisi pengetahuan maupun kondisi fisik, utamanya pemahaman yang benar terkait dengan syarat dan rukun haji.

Menurut dia, pelayanan jamaah tidak hanya menyangkut logistik, seperti konsumsi, transportasi, dan akomodasi, tetapi juga mencakup pembinaan ibadah yang mendalam.

Baca Juga: Bus Pariwisata asal Pasuruan masuk kebun di Salatiga, gara-gara rem blong di turunan Salip Putih

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB
X