Manfaat dzikir

photo author
- Selasa, 27 Mei 2025 | 17:00 WIB
Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)
Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)

Seperti yang tertuang dalam surat Az-Zukhruf ayat 36: “Barangsiapa yang berpaling dari mengingat Allah, maka akan Kami jadikan setan sebagai pendamping yang selalu menemaninya.”

Keenam, menghilangkan kemunafikan. Hal ini dikarenakan keengganan orang munafik untuk
berdzikir kepada Allah SAW. Firman Allah SWT di surat An-Nisa’ ayat 142: “…Dan apabila mereka berdiri sholat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya’ (dengan sholat) di hadapan
manusia. Dan tidaklah mereka berzikir kepada Allah kecuali sedikit sekali.”

Ketujuh, dijanjikan surga oleh Allah SWT. Allah SWT menjanjikan surga kepada siapa aja
yang berdzikir setiap hari.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa mengucapkan dzikir di siang hari dalam penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum sore hari, maka ia termasuk penghuni surga. Dan barang siapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum subuh, maka ia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari).

Kedelapan, mendapatkan perlindungan di hari kiamat kelak. Rasullah Muhammad SAW
pernah bersabda mengenai golongan apa saja yang akan mendapatkan naungan dari Allah di hari kiamat. Salah satunya adalah orang yang selalu mengingat Allah dengan berdzikir.

Sabda Nabi Muhammad SAW: “Ada tujuh golongan yang mendapatkan naungan Allah pada hari kiamat… di antaranya adalah seorang lelaki yang mengingat Allah dalam keadaan sepi, kemudian meneteslah air matanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Kesembilan, mendapatkan kebahagiaan setelah mati. Setelah mati, seluruh harta benda yang
dimiliki akan ditinggalkan. Namun, amalan baik seperti dzikir yang dilakukan akan memberikan
kebahagian setelah mati.

Imam Al-Ghazali pernah menyampaikan keutamaan dzikir, sesungguhnya seseorang yang mati tidak benar-benar lenyap, yang juga melenyapkan amalan dzikir. Ia hanya lenyap dari dunia dan alam syahadah, bukan dari alam malakut. Hal ini pun tertera dalam Al-Qur’an surat Ali ‘Imran ayat 169-170.

Kesepuluh, merupakan amalan yang disukai Rasulullah Muhammad SAW. Rasulullah SAW
tidak pernah melewatkan dzikir setiap hari. Maka dari itu, dzikir menjadi salah satu sunah rasul yang sangat dianjurkan untuk umat Muslim. Dengan mengamalkannya, seseorang sudah meneladani sifat-sifat Rasulullah dan mendekatkan diri sesuai sunnahnya.

Kesebelas, medekatkan diri pada Allah SWT. Zikir adalah salah satu amalan yang paling
disukai Allah SWT. Rajin berzikir akan membuat kamu lebih dekat dengan-Nya. Hal ini pun tertuang dalam sabda Rasulullah Muhammad SAW berikut ini:

“Maukah kamu aku tunjukkan perbuatan yang terbaik, paling suci di sisi Allah, dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infak emas atau perak?” Para sahabat menjawab: “Mau (wahai Rasulullah)!” Beliau bersabda: “Dzikir kepada Allah Yang Maha Tinggi.” (HR. At-Tirmidzi).

Kedua belas, mendapatkan banyak kebaikan dalam hidup. Rasulullah Muhammad SAW
bersabda, “Tiada suatu kaum yang duduk sambil berdzikir kepada Allah melainkan mereka akan
dikelilingi oleh malaikat, diselimuti oleh rahmat dan Allah akan mengingat mereka di hadapan
makhluk yang ada di sisi-Nya.” (HR. Bukhari).

Hal ini menandakan bahwa dzikir bisa memberikan kita limpahan kebaikan yang datang bertubi-tubi di dalam kehidupan sehari-hari.

Ketiga belas, membersihkan hati. Manusia diciptakan dari tanah yang merupakan lambang
dari kehinaan dan kekotoran. Karena tercipta dari tanah, maka sifat menusia cenderung kotor seperti iri, benci, sombong, dan sebagainya. Untuk membersihkan hati, manusia perlu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berdzikir.

Keempat belas, menyehatkan otak. Ada sebuah penelitian dari Universitas Washington, yang
dimuat dalam majalah Scientific American edisi Desember 1993, yang menyebutkan bahwa berdzikir ternyata dapat mengaktifkan syaraf-syaraf di otak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X