Sikap positif suami istri untuk menjaga keutuhan keluarga

photo author
- Kamis, 22 Mei 2025 | 17:00 WIB
Ilustrasi Sikap positif suami-istri untuk menjaga keutuhan keluarga (Dok. Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si)
Ilustrasi Sikap positif suami-istri untuk menjaga keutuhan keluarga (Dok. Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si)

HARIAN MERAPI - Keluarga samawa (sakinah mawadah warahmah) merupakan sebuah doa yang diharapkan oleh suami istri yang baru saja melakukan pernikahan dan membina sebuah keluarga.

Setiap orang yang berkeluarga tentu menginginkan keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Itulah tujuan pernikahan, di mana merupakan nikmat yang Allah SWT berikan untuk mereka yang membina keluarga bahagia.

Tercapainya tujuan perkawinan ini sangat ditentukan oleh proses sebelum perkawinan yakni saat pemilihan jodoh.

Baca Juga: Pemerintah dimimta perjelas narasi program 3 juta rumah, DPR: Supaya tidak terjadi mispersepsi

Memilih jodoh hendaklah yang sekufu, artinya kondisi fisik, psikologis, sosial ekonomi, pendidikan, kedewasaan dan pengalaman beragama memiliki kesetaraan serta kesejajaran.

Meskipun disadari sepenuhnya bahwa untuk mendapatkan pasangan yang ideal seperti ini bukanlah merupakan sesuatu yang mudah, mengingat masih besarnya kesenjangan cara pandang tentang kehidupan yang ada dalam masyarakat.

Suami dan istri secara bersama-sama bertanggung jawab atas terciptanya keluarga samara (sakinah, mawadah wa rahmah) yang merupakan modal utama terciptanya masyarakat yang damai, aman dan penuh nuansa kebersamaan.

Sebagai fondasi kebahagiaan dan kerukunan berumah tangga, suami dan istri secara bersama-sama harus memiliki sikap positif sebagai berikut:

Baca Juga: Sukses gelar ASPD, SD Muhammadiyah Karangwaru Yogyakarta tunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan

Pertama, saling belajar memahami pasangan. Untuk memahami keinginan dan kebutuhan sendiri memang mudah, tetapi yang jauh lebih sulit adalah memahami apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan orang lain.

Dalam kehidupan berkeluarga juga demikian, memahami apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan dari pasangan merupakan pekerjaan yang tidak mudah.

Belajarlah menjadi suami atau istri yang tidak egois, dan prinsip take and give merupakan sikap yang tepat ketika seseorang mengharapkan kehidupan dalam keluarganya penuh kesejukan dan ketenteraman.

Kedua, saling menghormati dan penuh perhatian. Ayah dan Ibu sebagai suami dan istri hendaklah memahami sepenuhnya hakekat perkawinan itu.

Baca Juga: Dedi Mulyadi: Lebih Baik Disebut Gubernur Konten, Ketimbang Jadi Kepala Daerah yang Molor!

Perkawinan yang pada hakekatnya adalah bersatunya dua insan yang semula belum saling mengenal, diharapkan setelah mereka mengucapkan ikrar perkawinan akan saling mengerti dan memahamai sifat masing-masing baik berbagai kelebihan maupun kekurangannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X