Makna sebuah persahabatan

photo author
- Senin, 19 Mei 2025 | 17:00 WIB
 Ustadz Khamim Zarkasih (memangku anak kecil)  (Dok. Pribadi)
Ustadz Khamim Zarkasih (memangku anak kecil) (Dok. Pribadi)

Nilai persahabatan juga akan menimbulkan rasa cinta kasih yang mendalam yang akan
semakin memperkuat ikatan kebersamaan di antara mereka.

Sabda Nabi Muammad SAW: “Perumpamaan mukmin dalam hal saling mencintai dan berkasih sayang adalah ibarat satu tubuh, apabila satu organnya merasa sakit, maka seluruh tubuhnya turut merasakan hal yang sama, sulit tidur dan merasakan demam.” (HR. Muslim).

Kedua, sahabat sejati akan menjadi sahabat Allah dan senantiasa mengingatkanmu kepada-
Nya. Allah sangat mencintai umatnya yang saling bersahabat dalam hal kebaikan. Begitu pula dengan

Rasulullah SAW beliau menjabarkannya dalam hadist berikut: “Sebaik-baik sahabat di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan sebaik-baik jiran di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap jirannya.” (HR. Al-Hakim).

Dalam hidup ini, menemukan sahabat terbaik bukanlah hal yang mudah. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa, setiap manusia memiliki kepentingan dalam menjalin sebuah hubungan, tidak terkecuali sebuah persahabatan.

Seseorang dapat menemukam sosok sahabat yang selalu membuat seseorang senantiasa
mengingat-Nya, maka itu merupakam sosok spesial dan sahabat terbaik.

Seperti dalam hadist berikut: “Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-gerinya teringat mati. Sebaik-baik sahabat di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap tetangganya.” (HR. Al-Hakim).

Ketiga, sahabat sejati adalah cerminan hidup seseorang dan kelak akan dipertemukan kembali
di akhirat. Di mana seseorang hidup, siapa sajakah orang yang diajak berteman tentu akan sangat berpengaruh kepada pembentukan karakter dirinya.

Sederhananya, jika seseorang berteman dengan orang yang shaleh maka ia akan mengikutinya, sebaliknya jika seseorang bersahabat dengan orang yang kurang baik akhlak dan tabiatnya, dipastikan akan berpengaruh juga kepada dirinya.

Karenanya, sangat penting memilih sahabat yang memiliki karakter dan akhak yang baik. Seperti juga dalam hadist berikut: “Seseorang itu tergantung pada agama sahabatnya, maka perhatikanlah salah seorang dari kamu kepada siapa dia bersahabat.” (HR Abu Daud).

Kehidupan manusia tidaklah abadi, hidup di dunia hanya sementara saja. Tentunya, pada kehidupan selanjutnya kita berharap dapat bertemu dengan orang yang kita cintai dan kasihi termasuk sahabat kita.

Allah memberikan kemuliaan bagi mereka yang bersahabat karena Allah. Sebagimana dalam sebuah hadist berikut : “Apabila dua orang laki-laki saling mencintai dan mengasihi di jalan Allah, yang satu berada di timur, sedangkan yang satu lagi berada di barat, maka Allah SWT akan mengumpulkan keduanya di hari kiamat dan berkata, “Inilah orang yang telah
engkau cintai di jalan-Ku.” (HR. Ibnu Asakir dari Ibnu Abbas). *

Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) Provinsi DIY,
Ketua Dewan Penasehat KAHMI Majlis Wilayah DIY

 

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Baiti jannati (Rumahku Surgaku)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X