HARIAN MERAPI - Keluarga qur’ani adalah keluarga yang pandangan hidupnya al-Qur’an, akhlaknya al-Qur’an, dan setiap harinya dihiasi dengan bacaan al-Qur’an oleh anggota keluarganya.
Keluarga Qur’ani adalah keluarga yang mencintai al-Quran, dengan gemar membacanya, tekun memahaminya, dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hadits Nabi Mumammad SAW yang membahas keutamaan membaca al-Qur'an dalam keluarga:
''Rasulullah SAW bersabda, ''Orang yang membaca al-Qur'an dan ia mahir membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia dan berbakti. Sedangkan orang yang membaca al-Qur'an dengan terbata-bata dan merasa kesulitan dalam membacanya, maka baginya dua pahala.''
Keluarga qur’ani adalah keluarga yang dirindukan Surga-Nya. Berikut ini adalah ayat-ayat
Al-Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad SAW tentang keutamaan dan kemuliaan keluarga qur’ani;
yakni:
Pertama, keluarga qur’ani adalah keluarga yang mendahulukan ahli Qur’an dalam urusan
kepemimpinan (termasuk kepemimpinan keluarga).
Hadits Nabi Muhammad SAW: “Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling aqra di antara mereka terhadap Kitabullah. Jika mereka sama dalam bacaan, maka yang menjadi imam mereka adalah yang paling berilmu tentang Sunnah. Jika mereka sama dalam ilmu Sunnah, maka yang paling dahulu hijrahnya. Jika mereka sama dalam hijrah, maka yang paling dahulu masuk Islam,” dalam riwayat lain, “yang paling tua umurnya.” (HR. Muslim).
Kedua, mendahulukan ahli Qur’an dalam pernikahan. Hadits Nabi Muhammad SAW: “Aku
menikahkanmu dengan wanita itu dengan (mahar) hafalanmu dari Al-Qur’an.” (Muttafaqun ‘Alaih).
Ketiga, ahli Qur’an adalah keluarga Allah dari kalangan manusia. Hadits Nabi Muhammad
SW: “Allah memiliki keluarga dari kalangan manusia.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah,
siapakah mereka?” Beliau menjawab: “mereka adalah ahli Qur’an, yaitu keluarga Allah dan
keistimewaannya.” (HR. Ibnu Majah).
Keempat, al-Qur’an adalah akhlak ahli Qur’an. Hadits Nabi Muhammad SAW: “Ummul
Mukminin ‘Aisyah RA berkata: “Sesungguhnya akhlak Nabiyullah SAW adalah al-Qur’an.” (HR.
Muslim).
Kelima, setan lari dari keluarga ahli Qur’an. Hadits Nabi Muhammad SAW: “Janganlah
kalian menjadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al-Baqarah.” (HR. Muslim).
Keenam, boleh menerima hadiah karena al-Qur’an. Hadits Nabi Muhammad SAW: “Upah
yang paling berhak untuk diambil oleh kalian adalah Kitabullah.” (HR. bukhari).
Baca Juga: Inilah sikap terbaru RI terhadap Palestina, simak penegasan Prabowo Subianto
Ketujuh, al-Qur’an mu’jizat terbesar Nabi Muhammad SAW sepanjang zaman. Hadits Nabi
Muhammad SAW: “Tidak ada Nabi pun dari para Nabi melainkan diberi mu’jizat yang diimani
umatnya. Adapun yang diberikan kepadaku adalah wahyu yang diwahyukan kepadaku. Aku berharap menjadi yang terbanyak pengikutnya di antara mereka di hari Kiamat.” (Muttafaqun ‘Alaih).