Kepala BGN Klaim Kasus Keracunan MBG Justru Berasal dari SPPG Berpengalaman, Ungkap Rencana Training Ulang Petugas

photo author
- Rabu, 14 Mei 2025 | 17:30 WIB
Kepala BGN akan melakukan training ulang untuk petugas SPPG. ( Instagram/badangizinasional.ri)
Kepala BGN akan melakukan training ulang untuk petugas SPPG. ( Instagram/badangizinasional.ri)

HARIAN MERAPI - Beberapa waktu terakhir ramai pemberitaan mengenai kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Seperti yang diketahui bahwa saat ini pemerintah tengah menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada anak sekolah, balita, dan ibu hamil-menyusui sebagai target penerima manfaat.

Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pengawas jalannya program ini pun mengungkapkan bahwa mereka akan melakukan training ulang kepada para pengurus Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Baca Juga: Terdesak bayar hutang, pria asal Wonosobo curi motor di Ngemplak

Pasalnya, menurut Kepala BGN Dadan Hindayana, kasus keracunan terjadi dari SPPG yang sudah berpengalaman.

“Kejadian (keracunan) justru dari SPPG yang sudah 3-4 bulan melakukan pelayanan,” kata Dadan Hindayana dalam konferensi pers di gedung Ombudsman, Jakarta Selatan, pada Rabu, 14 Mei 2025.

“Jadi mungkin karena aman setiap hari, sudah merasa terbiasa, sehingga kami melihat butuh penyegaran,” imbuhnya.

Penyegaran yang dimaksud Dadan adalah training untuk para petugas SPPG.

Baca Juga: Ini Strategi Manajemen Risiko BRI Menghadapi Dinamika Ekonomi Global, Kualitas Aset Tetap Sehat dan Terjaga

“Setiap 2-3 bulan kita akan lakukan training ulang untuk para penjamah makanan supaya kewaspadaan terus ditingkatkan, standar kualitas (makanan) tetap dijaga supaya rutinitas itu tidak membiuskan mereka,” jelas Dadan.

Menurutnya, kelancaran pelaksanaan juga tidak boleh membuat para petugas SPPG jadi terlena.

“Mereka (SPPG) selalu meningkatkan kualitas pelayanannya,” imbuhnya.

Baca Juga: Wali Kota Pimpin Langsung Penertiban Reklame Tak Berizin di Kota Yogyakarta

Seperti diketahui, paling baru kasus keracunan terjadi di Kota Bogor antara tanggal pembagian MBG pada 6-9 Mei 2025, di mana pelaksanaannya di bawah SPPG Bina Insani.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X