Nabi Muhammad SAW Jenderal 'Panglima Perang' Sejati, Jenderal yang lain minggir

photo author
- Minggu, 6 April 2025 | 09:15 WIB
ilustrasi peperangan yang terjadi di zaman awal Islam (foto: yt@tintnaMahabbah )
ilustrasi peperangan yang terjadi di zaman awal Islam (foto: yt@tintnaMahabbah )



HARIAN MERAPI - Jangan bilang prajurit sejati apalagi mengaku jenderal perang jika belum pernah menelepon, atau hanya ikut di satu atau dua perang. Ketangguhan prajurit itu diuji di medan perang, di laga nyata.

Panglima perang Jenderal sejati adalah yang cakap di medan perang, tidak sembunyi apalagi lari di hadapan musuh. Kemenangan yang diraih, tanpa melanggar aturan perang, meninggikan musuh yang kalah.

Berperang tanpa menginjak dan mengorbankan anak buah.

Baca Juga: Ramalan zodiak Gemini besok Senin 7 April 2025, Anda akan mendapatkan lebih banyak perhatian daripada sebelumnya

Bicara perang, Nabi Muhammad SAW sepanjang hidupnya berada dan berperang melawan kaum yang ingin menghancurkan Islam.

Oleh para ulama ahli tarikh Islam, diriwayatkan peperangan yang terjadi pada zaman Nabi saw. itu ada dua macam, yaitu sariyyah dan ghazwah.

Dinamakan "sariyyah" adalah peperangan yang dilakukan oleh pasukan bala tentara Islam yang dikirim oleh Nabi saw. Jadi, peperangan yang terjadi di dalam diri Nabi juga tidak ikut serta. Sariyyah ini pada masa itu terjadi sampai lima kali.

Yang disebut 'ghazwah' adalah peperangan yang dikunjungi oleh Nabi saw, baik ikut serta maupun tidak.

Baca Juga: Tak gampang memaafkan orang lain, begini kiatnya menurut psikolog

Ghazwah pada masa itu terjadi sebanyak 27 kali. Dari sekian banyak ghazwah ini, Nabi saw ikut membunyikan dan mengepalai ghazwah sebanyak sembilan kali.

Urutan peperangan yang dikunjungi Nabi Muhammad SAW, atau 27 ghazwah itu adalah (1) Waddan, (2) Bu'ats, (3) Usyairah, (4) Badar al-Ula, (5) Badar al-Kubra, (6) Bani Salim, (7) Sawiq, (8) Ghathafan, (9) Buhran, (10) Uhud, (11) HamraulSa'ad, (12) Bani Nadhir, (13) Zatur Riqa', (14) Badar al-Akhirah, (15) Daumahrl-Jandal, (16) Khandaq, (17) Bani Quraizhah, (18) Bani lahyan, (19) Dzu Qarad, (20) Bani Mushthaliq, (21) Hudaibiyyah, (22) Khaibar, (23) Umratul Qadha, (24) Fathu Makkah, (25) Hunain, (26) Tharf, (27) Tabuk.

Dari sekian banyak itu, ghazwah yang Nabi saw menjadi panglima perang langsung berada di barisan pertempuran terdepan yaitu (1) Badar al-Kubra, (2) Uhud, (3) Iftrandaq, (4) Bani Quraizhah, (5) Bani Mushthaliq, (6) Khaibar, (7) Fathu Makkah, (8) Hunain, (9) Thaif.

Demikianlah disampaikan berdasarkan Imam Ibnu Hisyam dan Imam al-Halabi di dalam kitab sirah.

Baca Juga: Hati-hati, usai Lebaran metabolisme bisa terganggu karena perubahan pola makan, ini saran dokter

Membaca daftar perang yang dikunjungi Nabi Muhammad SAW,menunjukkan bahwa beliau adalah jenderal perang sejati. 9 perang besar telah dilakoni memimpin umat Islam untuk melawan kaum yang tidak suka dengan Islam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB
X