Keenam, menggunakan harta dengan bijak: Suami yang shaleh menggunakan harta dengan
bijak dan tidak boros.
Ketujuh, mengurus dirinya sendiri dengan baik: Suami yang shaleh mengurus dirinya sendiri
dengan baik, termasuk dalam hal kebersihan, kesehatan, dan penampilan.
Kedelapan, membantu orang lain yang membutuhkan: Suami yang shaleh membantu orang
lain yang membutuhkan, termasuk dalam hal memberikan sedekah dan membantu orang yang
kesulitan.
Kesembilan, mengharapkan ridha Allah SWT: Suami yang shaleh mengharapkan ridha Allah
SWT dalam semua yang dilakukannya.
Kesepuluh, mengajarkan anak-anak dengan baik: Suami yang shaleh mengajarkan anak-anak
dengan baik, termasuk dalam hal agama, moral, dan pengetahuan.*
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) Provinsi DIY