Mengembangkan kesadaran spiritual sebagai salah satu cara membangun citra diri positif

photo author
- Sabtu, 25 Januari 2025 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) Provinsi DIY (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) Provinsi DIY (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Mengembangkan kesadaran spiritual sebagai salah satu cara membangun citra diri positif.  Citra diri atau gambaran diri (self image) merupakan gambaran mengenai diri individu atau jati diri seperti yang digambarkan atau yang dibayangkan atau gambaran atas perilaku seseorang di mata orang lain dan masyarakat di sekitarnya.

Dengan citra diri ini membedakan seorang manusia dengan manusia lainnya, yaitu bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri.

Citra diri meliputi aspek-aspek: (1) Pengakuan diri: bagaimana seseorang mengenali dan
memahami dirinya sendiri, (2) Penilaian diri: bagaimana seseorang menilai dan menghargai dirinya
sendiri, (3) Kepribadian: karakteristik dan sifat-sifat yang membedakan seseorang dari orang lain, dan (4) Identitas: bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri dalam konteks sosial dan budaya.

Baca Juga: Menteri UMKM dorong cerutu Temanggung tingkatkan skala produksi dan pemasaran

Membangun citra diri menuju pribadi yang positif dapat dilakukan dengan beberapa cara
berikut:

Pertama, mengenal diri sendiri. Mengenal diri sendiri adalah langkah pertama dalam membangun citra diri. Ini dapat dilakukan dengan memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri, serta mengetahui tujuan dan nilai-nilai yang ingin dicapai.

Kedua, mengembangkan sifat positif. Mengembangkan sifat positif seperti jujur, adil, dan
sabar dapat membantu membangun citra diri yang baik. Ini dapat dilakukan dengan mempraktikkan sifat-sifat tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Ketiga, menghindari sifat negatif. Menghindari sifat negatif seperti sombong, iri, dan dendam
dapat membantu membangun citra diri yang baik. Ini dapat dilakukan dengan memahami dan
menghindari faktor-faktor yang dapat memicu sifat-sifat negatif tersebut.

Baca Juga: BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Siap Bawa Produk Lokal Mendunia, Berlangsung 30 Januari-2 Februari 2025

Keempat, mengembangkan keterampilan. Mengembangkan keterampilan seperti komunikasi,
kerja sama, dan pemecahan masalah dapat membantu membangun citra diri yang baik. Ini dapat
dilakukan dengan mempraktikkan keterampilan-keterampilan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Kelima, mengembangkan kesadaran spiritual. Mengembangkan kesadaran spiritual dengan
memahami dan mengamalkan nilai-nilai Islam dapat membantu membangun citra diri yang baik. Ini dapat dilakukan dengan mempraktikkan ibadah, memahami Al-Quran, dan mengikuti sunnah
Rasulullah SAW, dan sebagainya.

Keenam, mengembangkan jaringan sosial. Mengembangkan jaringan sosial dengan
membangun hubungan yang baik dengan orang lain dapat membantu membangun citra diri yang baik.  Ini dapat dilakukan dengan mempraktikkan komunikasi yang efektif, kerja sama, dan empati.

Ketujuh, mengembangkan kemandirian. Mengembangkan kemandirian dengan memahami
dan mengambil keputusan yang tepat dapat membantu membangun citra diri yang baik. Ini dapat
dilakukan dengan mempraktikkan keterampilan-keterampilan seperti pemecahan masalah,
pengambilan keputusan, dan manajemen waktu.

Baca Juga: Tips praktis cuci pakaian di musim hujan supaya cepat kering dan tidak bau

Kedelapan, mengembangkan kesabaran. Mengembangkan kesabaran dengan memahami dan
menghadapi kesulitan dengan sabar dapat membantu membangun citra diri yang baik. Ini dapat
dilakukan dengan mempraktikkan keterampilan-keterampilan seperti pengelolaan emosi, pengambilan keputusan, dan manajemen waktu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X