Rasulullah bersabda: “Tiada suatu kaum yang duduk sambil berdzikir kepada Allah melainkan mereka akan dikelilingi oleh malaikat, diselimuti oleh rahmat dan Allah akan mengingat mereka di hadapan makhluk yang ada di sisi-Nya.” (HR. Bukhari).
Kelima, mengontrol emosi diri dan kesabaran. Mengontrol emosi diri dan melatih kesabaran
merupakan dua tantangan terberat dalam kehidupan manusia. Meskipun demikian, sebagai seorang muslim, kita diperintahkan untuk selalu berperilaku baik kepada sesama manusia maupun makhluk hidup lainnya.
Memiliki kontrol emosi diri dan kesabaran yang buruk dapat mempengaruhi segala aspek dalam berkehidupan sebagai makhluk sosial. Untuk itu, manusia diharapkan untuk lebih bijak dan pintar
mengolah diri, emosi dan perilaku. Sebagaimana Islam selalu mengajarkan hal-hal baik untuk diterapkan oleh umatnya. Rutin berdoa dan berdzikir dapat mempermudah kontrol diri dan menjaga kestabilan emosi.
Keenam, ampunan Allah Ta’ala. Dengan mengingat Allah/menyebut nama Allah dengan
berdzikir kepada-Nya, Allah akan memberikan ampunan dan pahala yang besar, seperti tersebut dalam ayat Al-Quran berikut ini:
“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar,” (QS. Al-Ahzab; 33:35). *
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Ketua Dewan Penasehat Majlis Wilayah KAHMI DIY