Dzikrullah menjadikan hidup diliputi penuh kebaikan dan keberkahan

photo author
- Selasa, 3 Desember 2024 | 05:56 WIB
 Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Ketua Dewan Penasehat Majlis Wilayah KAHMI DIY (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Ketua Dewan Penasehat Majlis Wilayah KAHMI DIY (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Istilah dzikrullah dari bahasa Arab yang artinya mengingat Allah. Sedangkan menurut pengertian syariat adalah mengingat Allah SWT dengan maksud untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan manusia dalam menghadapi konflik jiwa dan pikiran. Dan sebagai umat Islam, salah satu cara tersebut adalah dengan memperbanyak mengingat Allah SWT melaui dzikrullah.

Firman Allah SWT: “Berdzikirlah (ingatlah) kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan ingat pula padamu!” (QS. Al-Baqarah; 2:152). Juga firman-Nya: “Yaitu orang-orang yang beriman, dan hati mereka aman tentram dengan dzikir pada Allah, ingatlah dengan dzikir pada Allah itu, maka hati pun akan merasa aman dan tentram.” (QS. Ar-Ra’d; 13:28).

Baca Juga: Psikolog soroti pentingnya penanganan psikologis untuk remaja pelaku pembunuhan ayah dan neneknya

Terdapat banyak manfaat dzikrulah bagi umat Islam yang melakukannya setiap hari. Selain
berguna untuk mengembangkan kualitas diri, juga membantu menambah pundi-pundi pahala dan
kesejukan bagi jiwa yang sedang gundah gulana. Di antara manfaat itu adalah;

Pertama, menambah keteguhan hati. Dzikrullah membuat hati kuat, menghasilkan keyakinan dan
keteguhan hati. Manusia yang cenderung mudah berkeluh kesah dan berputus asa dari rahmat Allah akan tampil sebagai pribadi yang tangguh dan teguh pendirian karena rutin berdzikir kepada Allah SWT setiap harinya.

Hal ini dijelaskan dalam ayat Al-Qur’an sebagai berikut: “Hai orang-orang yang beriman.
apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung,” (QS. Al-Anfal; 8:45).

Kedua, dilancarkan rezekinya. Sebagai manusia yang beragama, ada baiknya untuk selalu
bersyukur dan mengingat-Nya dalam setiap kesempatan. Salah satu cara menyematkan puji syukur kepada-Nya adalah dengan berdzikir.

Baca Juga: Tega sekali, anggota Polri di Bogor ini hantam ibunya dengan tabung gas hingga meninggal

Salah satu cara terbaik untuk meminta rezeki kepada Allah SWT adalah dengan berdoa dan berdzikir. Karena sejatinya, rezeki bagi seseorang tidak hanya dicari, namun juga harus didoakan. Sebagaimana firman Allah SWT: “Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu dimuka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya
kamu beruntung.” (QS. Al-Jumah; 62:10).

Ketiga, mengusir dan mencegah tipu daya setan. Setan akan selalu melakukan tipu daya kepada
manusia, sebagaimana firman Allah SWT: ''Sesungguhnya mereka adalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya, karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu orang-orang beriman.'' (QS. Ali Imran; 3:176).

Kita semua tahu bahwa sampai akhir dunia, setan akan selalu menganggu manusia dalam setiap sendi kehidupannya. Hanya orang-orang yang senantiasa dzikrullah yang dapat menghadapi sekaligus mengalahkan tipu daya setan.

Keempat, hidupnya diliputi banyak kebaikan dan keberkahan. Seseorang yang senantiasa bedoa
sembari berdzikir akan mandapatkan kebaikan dan keberkahan yang tiada batasnya. Sebagaimana firman-Nya: “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya.“ (QS. Al-Ahzab; 33:41).

Baca Juga: Berjemur Matahari Dapat Membantu Mengendalikan Tekanan Darah, Ini Penyebabnya

Dalam surat yang lain: “Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring.” (QS. An-Nisa; 4:103).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X