Hadits Nabi Muhammad SAW: ”Barangsiapa memperbanyak istighfar niscaya Allah
menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberi rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’I, Ibnu Majah, dan al-Hakim).
Kelima, perbanyak silaturahim. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Siapa yang senang untuk
dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.” (HR. Bukhari).
Keenam, perbanyak bersedekah. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidaklah kamu diberi
pertolongan dan diberi rezeki melainkan karena orang-orang lemah di kalangan kamu.” (HR.
Bukhari).
Ketujuh, perbanyak berbuat kebaikan. Firman Allah SWT: “Barangsiapa datang dengan
(membawa) kebaikan, maka dia akan mendapat (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barang siapa datang dengan (membawa) kejahatan, maka orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu hanya diberi balasan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS. Al-Qashash; 28:84).
Sabda Nabi Muhammad SAW: “Sesungguhnya Allah tidak akan zalim pada hambanya yang
berbuat kebaikan. Dia akan dibalas dengan diberi rezeki di dunia dan akan dibalas dengan pahalka di akhirat.” (HR. Ahmad).
Kedelapan, aktif berdagang/berniaga. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Berniagalah, karena
sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu ada dalam perniagaan.” (HR. Ahmad).
Kesembilan, tertib bangun pagi. “Fatimah (putri Rasulullah) berkata bahwa saat Rasulullah
SAW melihatnhya masih terlentang di tempat tidurnya di pagi hari, beliau Rasulullah mengatakan kepadanya, “Putriku, bangunlah dan saksikanlah kemurahan hati Tuhanmu, dan janganlah menjadi seperti kebanyakan orang. Allah membagikan rezeki setiap harinya pada waktu antara mulainya subuh sampai nterbitnya matahari.” (HR. Al-Baihaqi).*
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.
Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta
Sekretaris Dewan Pakar HKTI DIY