Sinergisitas panca pusat pendidikan anak kunci keberhasilan pendidikan di era digital

photo author
- Jumat, 5 Juli 2024 | 17:00 WIB
Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si, Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta (Dokumen Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si)
Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si, Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta (Dokumen Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si)

HARIAN MERAPI - Lima atau panca lingkungan pendidikan anak itu secara berturut-turut adalah:

Pertama, lingkungan keluarga. Melalui keluarga, anak akan belajar memperhatikan sikap-sikap orangtua dalam beribadah, sopan santun (Jawa:unggah ungguh), penghormatan kepada orang
lain, keramahtamahan serta sikap terhadap pendidikan anak.

Orangtua yang menghendaki anaknya memiliki sikap serta motivasi belajar yang tinggi harus memperlihatkan contoh atau keteladanan dan dorongan ke arah yang diinginkan.

Baca Juga: Aliansi Umat Islam Karanganyar audiensi Lombok Gandaria respon adanya sponsor Festival Kuliner Non Halal, ini hasilnya

Sikap dan gaya kepemimpinan orangtua dalam keluarga akan memberikan kemungkinan yang sangat besar terhadap sukses atau gagalnya usaha seorang anak dalam membentuk pribadinya yang saleh/salehah.

Kedua, lingkungan sekolah/madrasah. Di sekolah/madrasah, yang berperan penting dalam
pembentukan kepribadian anak adalah karakteristik anak itu sendiri, teman sebaya (peer-group),
pendidik dan tenaga kependidikan, interaksi dan metode pembelajaran yang diterapkan serta fasilitas pembelajaran yang tersedia.

Sebagaimana diketahui tugas guru (pendidik) di sekolah di samping sebagai penyampai ilmu pengetahuan (transmitter of knowledge) juga sebagai pengelola pembelajaran (director of learnng) yang juga berperan untuk membentuk pribadi anak.

Dari suasana pembelajaran yang baik di sekolah akan melahirkan pribadi-pribadi unggul dengan karakter yang sangat kuat.

Baca Juga: Nagita Slavina digadang-gadang jadi cawagub dampingi Bobby Nasution

Ketiga, lingkungan masyarakat. Masyarakat dapat diartikan sebagai suatu tatanan sosial
dengan tata nilai dan budaya tertentu. Dalam pengertian yang seperti ini, masyarakat adalah wadah dan wahana pendidikan bagi anak-anak.

Masyarakat terbentuk sebagai wujud ketergantungan individu terhadap orang lain. Manusia selalu berada dalam antar hubungan dan antar aksi dalam masyarakatnya, dan ini adalah kesempatan yang penting bagi anak untuk melakukan sosialisasi secara lebih luas.

Masyarakat peduli pendidikan dan kota/desa ramah anak merupakan lingkungan yang
sangat kondusif bagi terbentuknya pribadi anak yang penuh kesalehan.

Keempat, tempat ibadah. Tempat ibadah (masjid) merupakan wahana yang paling potensial
bagi terbentuknya pribadi/karakter saleh/salehah yang merupakan tujuan pembentukan generasi
emas.

Baca Juga: DPR RI setuju pembentukan Pansus Haji untuk evaluasi pelaksanaan ibadah haji 2024

Optimalisasi peran masjid bagi pembentukan generasi emas menjadi semakin urgen ketika tiga
lembaga yang lain belum mampu secara sinergis memerankan fungsinya secara maksimal, mengingat masjid di samping sebagai tempat ibadah juga sebagai sarana menimba ilmu pengetahuan dan meningkatkan kecerdasan umat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X