Qaulan kariman (perkataan yang mulia) kunci komunikasi dalam Al-Quran

photo author
- Selasa, 2 Juli 2024 | 17:00 WIB
Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si, Dosen Psikologi Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Wakil Ketua ICMI Orwil DIY (Dok. Pribadi)
Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si, Dosen Psikologi Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Wakil Ketua ICMI Orwil DIY (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Al-Quran memberikan rambu-rambu dalam melakukan komunikasi, agar senantiasa dalam koridor yang benar dan membahagiakan; diantaranya:

Pertama, qaulan sadidan (pembicaraan yang benar). Firman Allah SWT: “Dan hendaklah takut
(kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.” (QS. An-Nisa’; 4:9).

Qaulan sadidan yakni pembicaraan yang benar. Dengan selalu berkata benar, akan membuahkan
rasa sikap saling percaya dan saling menghormati. Sebaliknya, jika sudah mulai mengembangkan
kebohongan dan ketidakjujuran akan menyebabkan tumbuhnya ketidakpercayaan.

Baca Juga: Tips bugar usai beribadah haji, jalan kaki atau bersepeda

Dengan demikian, komunikasi tidak akan efektif lagi karena telah tercipta “block” atau gangguan atau hambatan dalam komunikasi. Dan membangun kepercayaan lagi ketika sudah merasa ada dusta diantara kita bukanlah merupakan sesuatu yang mudah dilakukan.

Kedua, qaulan kariman (perkataan yang mulia). Firman Allah SWT: “Dan Tuhanmu telah
memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al Isra; 17:23).

Komunikasi hendaknya menggunakan qaulan kariman atau perkataan yang mulia. Terlebih
kamunikasi antara anak dengan orang tua, dimana anak tidak boleh membentak dan menghardik
orang tua.

Islam menghendaki sopan dan santun dalam berkomunikasi, terlebih dengan orang tua atau mereka yang sudah berusia tua atau juga orang-orang yang dituakan.

Baca Juga: Tegas! Seleksi PPDB pakai KK palsu akan dibatalkan

Konsep qaulan kariman menekankan aspek etika dan penghormatan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Ketiga, qaulan ma’rufan (perkataan yang baik).

Firman Allah SWT: “Janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya harta (mereka yang ada dalam kekuasaan)-mu yang Allah jadikan sebagai pokok kehidupanmu. Berilah mereka belanja dan pakaian dari (hasil harta) itu dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik. Janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya harta (mereka yang ada dalam kekuasaan)-mu yang Allah jadikan sebagai pokok kehidupanmu. Berilah mereka belanja dan pakaian dari (hasil harta) itu dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.” (QS. An-Nisa’; 4:4-5).

Perkataan yang ma’ruf atinya perkataan yang sesuai dengan norma-norma dam nilai-nilai yang
berlaku di masyarakat. Dalam pengertian yang lain juga perkataan yang pantas dengan latar belakang dan status sosial seseorang.

Intinya ketika berkomunikasi dengan orang lain pergunakanlah bahasa dan kosa kata yang mudah difahami lawan bicara.

Baca Juga: Musik Inklusi Gandana, Launching Mini Album

Jangan menggunakan kata-kata yang membingungkan dan tidak dimengerti oleh orang yang berkomunikasi. Qaulan ma’rufan menekankan aspek pengetahuan dan pemahaman dalam berkomunikasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X