HARIAN MERAPI - Pengampunan memiliki arti ditutupinya dosa-dosa manusia oleh Allah SWT. Allah SWT perintahkan orang-orang yang beriman untuk bersegera kepada ampunan-Nya, sebagaimana firman-Nya:
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas
langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (yaitu) orang-orang yang
menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan
amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imran; 3:133-134).
Umat Islam diminta untuk banyak beristigfar dengan mengucapkan astaghfirullahaladzim. Istigfar artinya meminta ampun kepada Allah SWT. Hal ini sebagai upaya mohon ampun atas dosa yang selama ini dilakukan.
Baca Juga: Tak setiap orang cocok konsumsi susu sapi, begini dampak buruk dari alergi susu sapi pada anak
Setiap orang pasti memiliki dosa dan kesalahan. Dan setiap dosa dan kesalahan memiliki
peluang untuk diampuni dan dimaafkan sebagaimana penjelasan ayat di atas.
Setidaknya ada tujuh sebab-sebab dan perantara yang akan menantarkan kepada ampunan Allah SWT, salah satunya adalah dengan taubat nasuha. Secara berturut-turut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Pertama, taubat nasuha. Manusia haus bertaubat kepada Allah SWT karena ada dosa-dosa
yang hanya diampuni Allah SWT jika kita melakukan taubat nasuha, sebagaimana firman-Nya:
''Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersamanya.” (QS At-Tahrim; 66:8).
Kedua, beriman dan beramal shaleh. Allah SWT akan menghapus dosa orang-orang yang
pernah melakukan kesalahan dan berbagai kemaksiatan manakala mereka mengerjakan kebajikan dan beriman kepada-Nya.
Firman Allah SWT: “Dan orang-orang yang beriman (kepada Allah) dan mengerjakan kebajikan serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad; dan itulah kebenaran dari Tuhan mereka; Allah menghapus kesalahan-kesalahan mereka, dan memperbaiki keadaan mereka.” (QS. Muhammad; 47:2).
Ketiga, bertakwa, yakni menjaga diri dari segala perbuatan dosa dengan meninggalkan segala
yang dilarang Allah SWT dan melaksanakan segala yang diperintahkan-Nya. Firman Allah SWT:
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu dan menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Allah memiliki karunia yang besar.” (QS. Al-Anfal; 8:29).
Baca Juga: Libur telah tiba, Psikolog : Isilah waktu dengan aneka aktivitas riil bagi anak
Keempat, hijrah, jihad serta syahadah. Bersungguh-sungguh berjuang di jalan Allah juga
akan mendapatkan ampunan/akan dihapus dosa-dosa dan kesalahannya. Firman Allah SWT: