Libur telah tiba, Psikolog : Isilah waktu dengan aneka aktivitas riil bagi anak

photo author
- Rabu, 26 Juni 2024 | 20:25 WIB
Seorang anak melintas di depan pesawat P-51 Mustang koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala di Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (26/6/2024). Museum yang memajang 61 koleksi pesawat ini merupakan salah satu tujuan wisata pelajar dan anak-anak selama libur sekolah. ( ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Seorang anak melintas di depan pesawat P-51 Mustang koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala di Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (26/6/2024). Museum yang memajang 61 koleksi pesawat ini merupakan salah satu tujuan wisata pelajar dan anak-anak selama libur sekolah. ( ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

HARIAN MERAPI - Waktu libur sekolah anak sebaiknya lebih banyak diisi dengan aneka aktivitas riil yang dapat memberikan pengalaman baik bagi anak serta mendukung perkembangan mereka.

"Misal olahraga atau haiking, kemping, atau juga pengalaman sosial seperti kerja sosial, ikut klub aktivitas liburan, mengunjungi keluarga," kata Psikolog Novi Poespita Candra Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu dalam wawancara via daring pada Rabu (26/6/2024).

"Atau juga kegiatan yang menstimulasi bahasa, misal ikut kegiatan bahasa, dan juga bahkan melatih anak-anak membantu orang tua," ia menambahkan.

Selama libur sekolah, menurut dia, perhatian anak-anak sebaiknya dialihkan dari permainan menggunakan gawai ke permainan yang mencakup interaksi tatap muka langsung dengan orang lain.

Baca Juga: Melongok Klenteng Hok An Kiong di Muntilan, ada Hio-Lo terbesar di Asia Tenggara

Novi menyarankan para orang tua memanfaatkan libur masa sekolah untuk memperbanyak dialog dengan anak, meningkatkan kedekatan anak dengan keluarga, dan membantu mereka mempersiapkan diri untuk kembali menjalani rutinitas belajar.

Ia mengatakan, keluarga juga bisa memanfaatkan waktu luang selama libur sekolah untuk meningkatkan keterampilan hidup anak dan memberikan pengalaman baru yang tidak didapat anak selama sekolah maupun saat menggunakan gawai.

​​​​​​​"Jadi, rekomendasi saya justru waktu liburan adalah waktu minim penggunaan gadget (gawai)," katanya.

Baca Juga: Survey internal PKB jelang Pilkada Kota Yogya, popularitas dan elektabilitas Heroe Poerwadi teratas

Menurut dia, orang tua selama liburan sekolah bisa menerapkan pembatasan penggunaan gawai maksimal selama tiga jam sehari pada anak.

"Buat kesepakatan dengan anak-anak berapa jam pakai gadget dalam sehari, kalau bisa tidak lebih dari tiga jam sehari," kata Novi.

Ia menambahkan, orang tua selanjutnya juga bisa membuat kesepakatan dengan anak perihal durasi penggunaan gawai setelah kegiatan sekolah dimulai lagi.(*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X